Bola.com, Solo - Persis Solo bisa dibilang menjadi kekuatan baru di BRI Liga 1 2022/2023. Tim promosi yang tampaknya bakal membuat kejutan.
Persis Solo adalah juara Liga 2 2021 dan menyiapkan diri dengan maksimal, agar dapat bersaing dengan tim-tim lain yang lebih mapan.
Keseriusan tim berjulukan Laskar Sambernyawa sudah terlihat dengan menjadi kampiun kasta kedua musim lalu. Skuad Persis juga mengalami perubahan besar.
Hampir setiap hari dalam sepekan terakhir mereka mengumumkan rekrutan baru. Pemain-pemain dengan nama besar dan jam terbang tinggi berhasil didatangkan.
Di sisi lain, Persis Solo juga mempertahankan wajah-wajah lama yang menjadi andalan bagi pelatih Jacksen Tiago. Siapa saja pemain lawas yang akan menjadi kartu truf Persis Solo dalam mengarungi BRI Liga 1 musim depan? Yuk simak ulasan menarik dari Bola.com:
Fabiano Beltrame
Sosok Fabiano Beltrame sangat diandalkan oleh lini belakang Persis. Pengalaman dan ditunjang fisik yang prima, membuatnya memberikan rasa aman di depan penjaga gawang.
Ia baru semusim digaet Persis dari PSS Sleman, dengan hasil langsung mempersembahkan gelar juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1. Pemain naturalisasi asal Brasil itu sempat dipinjamkan ke Arema di paruh musim BRI Liga 1.
Namun Persis tahu kualitasnya dan memagari Fabiano dari kejaran klub lain. Usia bukan masalah besar baginya, nyatanya eks pemain Persib itu tetap menjadi bek yang tak tergantikan bagi taktik Jacksen Tiago
Abduh Lestaluhu
Abduh Lestaluhu menjadi satu di antara kepingan Persis berjaya di musim lalu. Yakni mempersembahkan trofi sekaligus tiket ke kasta tertinggi bagi tim asal Kota Bengawan.
Posisinya sebagai bek kiri juga sulit tergantikan bagi pemain lain di Persis. Abduh punya ketenangan dan visi bermain. Umpannya akurat, bahkan ikut mencetak gol dalam situasi menguntungkan.
Persis memang baru saja mendatangkan bek baru di sektor kiri seperti Andri Ibo atau Kevin Gomes. Namun untuk posisi bek kiri, tampaknya masih akan dipercayakan kepada Abduh Lestaluhu.
Eky Taufik
Eky Taufik adalah putra daerah yang menjadi figur kembalinya kejayaan Persis. Ia adalah kapten tim sejak musim lalu tampil di Liga 2 dan membawa timnya promosi.
Pemain asa Sragen itu beroperasi sebagai bek kanan yang piawai memutus serangan lawan di sektor sayap. Eky juga punya ketenangan, baik saat menghentikan lawan maupun membantu penyerangan.
Sama seperti Abduh Lestaluhu, Eky akan sulit kehilangan tempat di sektor bek kanan. Seperti yang terlihat dalam laga uji coba melawan Persebaya akhir pekan kemarin.
Arapenta Poerba
Persis Solo beruntung punya pemain tengah seperti Arapenta Poerba. Ia diboyong dari Bali United sejak musim lalu, dan menjadi bagian kejayaan menjuarai Liga 2.
Pemain berusia 23 tahun ini menjadi gelandang sentral yang mampu menjaga keseimbangan di lini tengah Persis. Berani dalam duel, control bola yang baik, serta umpan terukur menjadi kelebihannya.
Persis juga baru saja mendatangkan gelandang baru seperti Taufiq Febrianto dan Sutanto Tan. Dua gelandang yang lebih berpengalaman, dan sekaligus membuat lini tengah Persis semakin sulit ditandingi.
Ferdinand Sinaga
Ferdinand Sinaga masih mampu merebut hati Jacksen Tiago, dengan menjadi pemain penting untuk lini depan. Eks pemain Persib dan PSM itu juga menjadi kunci sukses Persis menjuarai Liga 2.
Ia masih layak dipertahankan dan bakal menjadi satu di antara piliihan striker lokal yang dimiliki Persis Solo. Ngotot, agresif, dan punya insting mencetak gol merupakan nilai yang ada pada diri Ferdinand Sinaga.
Ia diturunkan Jacksen Tiago saat Persis mengalahkan Persebaya dalam uji coba akhir pekan kemarin. Meski tidak mencetak gol, aksi Sinaga membuat barisan belakang lawan jatuh bangun.
Baca Juga
BRI Liga 1: Marcelo Rospide Ungkap Nasib Bek Asal Brasil yang Tergusur Sementara dari Persik
Persis Pastikan Pelatih Asing Barunya Tiba Pekan Depan, Langsung Pimpin Persiapan Kontra Lawan Barito Putera
Duel Pelatih Dewa Unitd vs Bali United di BRI Liga 1: Pertarungan Sepak Bola Pragmatis Ala Teco dengan Kedisiplinan Jan Olde Riekerink