Bola.com, Jakarta - Cedera adalah salah satu hal yang paling ditakutkan oleh seorang atlet. Tak sedikit atlet yang harus menyudahi kariernya setelah mengalami cedera parah.
Di dunia sepak bola, cedera lutut adalah salah satu cedera yang paling ditakuti. Cedera para bagian kaki itu memang bisa sangat membahayakan karier permain.
Antoni Putro Nugroho pernah mengalami masa-masa sulit karena cedera lutut. Antoni tak hanya sekali saja mengalami cedera lutut parah. Melainkan dua kali, satu di lutut kanan dan satu lagi di lutut kirinya.
Cedera lutut pertama Antoni Putro Nugroho dialami saat ia di Uruguay. Diketahui, Antoni memang sempat masuk ke dalam skuad SAD Indonesia yang menimba ilmu di Uruguay.
Merasa Ketakutan
Antoni Putro Nugroho saat itu satu angkatan dengan pemain-pemain lain yang masih beredar di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia sepetri Yanto Basna, Teja Paku Alam, Wawan Febrianto, Abduh Lestaluhu, dan beberapa pemain lain.
"Saya operasi pas pulang dari Uruguay, merasa jatuh di situ," ungkapnya.
Antoni mengaku sempat mengalami ketakutan ketika pertama kali mengalami cedera parah di bagian lutut. Apalagi ketika melihat sejarah cedera itu yang bisa saja mengakhiri karier pesepakbola.
Berpikir Positif
Namun, pemain kelahiran Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu mencoba terus berpikir positif. Ia juga dengan tekun mengikuti segala proses pemulihan cederanya.
"Dulu kalau cedera lutut orang pada takut operasi, takut tidak bisa sembuh, tapi tergantung mindset-nya. Waktu itu saya operasi dan alhamdulillah sembuh," ujarnya.
"Itu tergantung kita mau bangkit atau tidak dan pasti ada jalannya," sambung pemilik tinggi badan 168 cm itu.
Gagal main di SEA Games 2015
Setelah sembuh dari cedera lutut itu, Antoni Putro Nugroho mengalami cedera lagi di bagian lututnya yang lain. Cedera yang kedua ini sempat membuat Antoni Putro sangat sedih.
Sebab, cedera itu menghalanginya tampil di SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapura. Padahal di masa persiapan, ia terus menjadi salah satu andalan Aji Santoso saat itu.
Sialnya, cedera itu tidak didapatkan saat membela Timnas Indonesia U-23. Melainkan saat ia memperkuat klubnya, Barito Putera.
"Saya kena lagi di Barito. Saya abis main bersama Timnas Kualifikasi Piala Asia, terus kita mau main SEA Games 2015. Sebelum berangkat di situ saya malah cedera tapi di kaki satunya. Tapi alhamdulillah sembuh," tandas Antoni.