Bola.com, Hanoi - Tak terasa, sudah 18 hari lamanya Bola.com menginjakkan kaki di negeri Paman Ho tepatnya di kota Hanoi untuk meliput SEA Games 2021 Vietnam.
Kemarin, Selasa (24/5/2022) menjadi hari spesial bagi Bola.com, karena berkesempatan mengunjungi tempat wisata yang berada di Ibu Kota Vietnam tersebut.
Berbekal riset sebelum berangkat, Bola.com menemukan sejumlah tempat yang harus dikunjungi bagi yang pertama kali berwisata ke Hanoi. Danau Hoan Kiem dan kedai pinggir rel di kawasan Hang Bong menjadi dua pilihan utama, karena lokasinya yang berdekatan.
Bola.com bergegas menuju destinasi pertama yaitu Danau Hoan Kiem. Walaupun hujan tak henti-hentinya mengguyur kota Hanoi dua hari belakangan ini, keberkahan tersebut membuat kami makin mantap menuju kesana.
Kami pun terlebih dahulu menjelajahi Danau Hoan Kiem untuk melihat seperti apa dan sebesar apa danau tersebut. Ternyata, mengitari danau yang memiliki arti Lake of the Returned Sword atau Danau Pedang yang Dikembalikan itu seperti dua kali mengelilingi luar Stadion Gelora Bung Karno.
Aktivitas yang dilakukan pun sama seperti di pekarangan Stadion GBK. Banyak warga lokal dan asing yang berolahraga di danau Hoan Kiem.
Tak hanya berolahraga, di sana banyak lansia yang menikmati waktu sore dengan duduk santai sambil bersenda gurau bersama temannya.
Ada juga sejumlah wanita lanjut usia yang melakukan senam diiringi musik salsa. Mereka asik berjoget mengikuti irama lagu diikuti dua turis asing asal Amerika Serikat.
"Ya saya senang berdansa, hal ini dapat mengeluarkan keringat dan sehat," ujar Michele turis asal AS.
Gemar Berolahraga
Warga Hanoi memang terkenal akan kegemarannya berolahraga. Menjaga kesehatan dan mengatur pola makan merupakan sesuatu yang kudu dilakukan bagi sebagian besar penduduk Hanoi.
Bukan hanya di danau Hoan Kiem, aktivitas masyarakat mencari keringat juga dapat ditemukan di berbagai tempat. Sejumlah taman yang berada di Hanoi pun tidak pernah sepi dari aktivitas berolahraga.
"Kamu dapat menemukan lansia dari jam lima pagi di taman. Buat yang bekerja mereka melakukannya di pusat kebugaran," ujar Alex satu di antara staf hotel tempat kami menginap.
Danau Hoan Kiem memang tak pernah sepi. Selain menjadi tempat berolahraga dan bersantai bagi penduduk lokal, kawasan tersebut juga menjadi lokasi bagi turis asing dalam berburu souvenir.
Selain itu, deretan gedung tua yang arsitekturnya mirip bangunan China tempo dulu semakin menambah pesona Danau Hoan Kiem.
Nongkrong di Cafe Pinggir Rel Hang Bong
Selepas menikmati keindahan Danau Hoan Kiem, Bola.com melanjutkan perjalanan ke destinasi selanjutnya, yakni kawasan Hang Bong. Tempat ini banyak kami temukan di YouTube ketika mencari lokasi wisata Hanoi.
Hang Bong terkenal dengan deretan kedai yang mepet dengan jalur kereta aktif. Berjalan kaki sejauh kurang lebih satu kilometer ke kawasan Hang Bong, Bola.com menemukan tempat yang dimaksud.
Kami menyusuri kawasan tersebut dari pintu perlintasan kereta api hingga sejauh 700 meter. Cafe-cafe milik warga lokal bertebaran di sisi kiri dan kanan rel kereta.
Pernak-pernik seperti lampu lampion menghiasi setiap kafe. Keindahan dari kawasan Old Quarter itu jadi tempat menarik dan Instagramable bagi para pengunjung.
Berswafoto di Tengah Rel
Turis asing juga mulai berdatangan ke tempat tersebut untuk menikmati senja dan malam di cafe-cafe. Bahkan banyak juga yang hanya melihat-lihat sambil melakukan swafoto di tengah rel.
Sejumlah pemilik kedai dengan sigap menawarkan kepada siapa saja yang lewat untuk menikmati sensasi kopi khas Vietnam dan bir dingin yang beririsan dengan jalur kereta api.
Bola.com memutuskan singgah di salah satu cafe yang letaknya persis di tengah-tengah puluhan cafe yang berada di sana.
Pemilik cafe langsung memberikan menu dan memberikan informasi pada jam berapa saja kereta bakal melintasi kawasan tersebut. Uniknya informasi tersebut ditulis dibagian belakan menu.
"Waktu paling ramai itu saat malam hari. Ada empat kali kereta melintas hingga pukul 21.00," kata Diem Quynh, salah satu pemilik kedai yang kami singgahi.
Awas Kereta Lewat
Berbekal informasi yang kami lihat dari balik menu, lima menit lagi kereta api akan melintasi kawasan ini. Tak lama Diem Quynh pun memberi aba-aba bahwa sebentar lagi kereta akan lewat.
Sambil memantau pergerakan kereta, Diem Quynh tak lupa terus mengingatkan pengunjung agar tak melewati batas yang telah ia beri tahu lewat gestur tangannya.
"Sedikit menakutkan tetapi ini menarik karena harus cepat menghindar setelah berfoto," kata Anna, turis asal Australia yang datang bersama keluarganya.
Sepanjang hari ada 13 kali kereta melintas kawasan tersebut dari berbagai tujuan. Dengan digelarnya SEA Games ke-31 di negara Sosialis Komunis tersebut membuat keberkahan tersendiri bagi sejumlah cafe yang ada di sana.