Apriyani Rahayu Berharap Chemistry dengan Siti Fadia Berlanjut di Indonesia Open 2022

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 25 Mei 2022, 20:30 WIB
Pebulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu, memberikan keterangan saat jumpa pers Indonesia Open 2022 di BCA Tower, Jakarta, Rabu (25/5/2022). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ganda putri andalan Tanah Air, Apriyani Rahayu/Siti Fadia, belajar banyak dari SEA Games 2021 kemarin. Menjelang Indonesia Open 2022, keduanya ingin chemistry terus berlanjut.

Bagi Apri/Fadia, ini adalah turnamen super series pertama mereka semenjang dipasangkan pada beberapa turnamen sebelumnya. Seperti diketahui, Apri sebelumnya dipasangkan dengan Gresyia Polii.

Advertisement

Luar biasanya, Apri/Fadia langsung tampil cemerlang pada Piala Uber dan SEA Games 2021. Komunikasi jadi kunci penting.

"Saya sama Fadia kan baru, saya masih harus membangun komunikasi dan menemukan pola permainan. Alhamdulillah dapat hasil bagus di SEA Games kemarin. Jadi yang membuat chemistry itu adalah komunikasi di luar lapangan dan kepercayaan," kata Apriyani Rahayu pada sesi konferensi pers Indonesia Open 2022 di Skye, Jakarta (25/5/2022).

 

2 dari 3 halaman

Kenali Luar Dalam

Masih dalam kesempatan yang sama, Apri juga menuturkan kalau ia tidak sungkan untuk menanyakan unek-unek di luar teknis. Pun sebaliknya, yang mana menurutnya itu sangat membantu menumbuhkan chemistry.

"Hal-hal itu yang membuat kita bisa mendapatkan chemistry yang baik," katanya menambahkan.

"Kami kan ganda putri, harus bisa menyatukan visi, tekad, harus satu hati. Itu yang kita rasakan saat SEA Games. Aku komunikasikan dengan Fadia, apa yang aku rasakan langsung aku utarakan, sebaliknya juga demikian. Apapun itu, unek-unek, harus diselesaikan, enggak boleh disimpan."

 

3 dari 3 halaman

Bukan Cuma Fisik

Pasangan Indonesia, Apriyani Rayahu/Siti Fadia, melakukan selebrasi usai menaklukkan wakil Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, pada laga final cabang olahraga bulutangkis SEA Games 2021 di Bacqiang Gymnasium, Minggu (22/5/2022). Indonesia menang dengan skor 21-17 dan 21-14. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Senada dengan ucapan Apri, Sekretaris Jenderal PP PBSI, Muhammad Fadli Imran, menegaskan bahwa beregu, baik putra maupun putri, butuh sentuhan khusus.

"Membangun tim kan bukan hanya fisik saja, tapi rasa dan jiwa juga. Itu yang mungkin jadi sentuhan khusus supaya beregu putra dan putri bisa lebih maksimal."

Sementara Fadia dengan semangat siap menyambut Indonesia Open 2022. "Kalau dari aku targetnya setelah SEA Games 2021 mau cari poin dulu biar bisa ikut pertandingan kelas atas."

"Pokoknya di Indonesia Masters dan Indonesia Open siap tampil habis-habisan dan memberikan yang terbaik," katanya menambahkan.