Bola.com, Tirana - Jose Mourinho berhasil membawa AS Roma menjuarai UEFA Conference League musim ini. Tak hanya mempersembahkan titel juara, Mourinho memastikan bakal tetap bertahan di Roma.
I Giallorossi bersua Feyenoord pada laga final UEFA Conference League di National Arena, Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB. Bermain dengan skuad terbaiknya, AS Roma berhasil unggul lebih dulu saat laga berjalan 32 menit.
Umpan Gianluca Mancini mampu dituntaskan Nicolo Zaniolo menjadi gol dengan sepakan kaki kiri. Sampai pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Roma tetap bertahan.
Hasil tersebut membuat AS Roma berhak atas trofi juara UEFA Conference League edisi perdana. Bagi Roma, gelar juara tersebut juga terasa spesial. Pasalnya, mereka untuk kali pertama meraih titel di turnamen antarklub Eropa.
Sebelumnya, I Giallorossi pernah merengkuh gelar juara di pentas Eropa pada ajang Inter Cities Fairs Cup pada musim 1960/1961. Akan tetapi, turnamen tersebut diciptakan untuk melibatkan beberapa kota besar Eropa dan belum diakui UEFA.
Berhasil merengkuh trofi juara, masa depan Jose Mourinho bersama AS Roma dipertanyakan. Mourinho santer disebut tengah diincar dua klub kaya raya, Newcastle United dan Paris Saint-Germain.
Ikrar Setia
Meski kerap dikaitkan dengan Newcastle dan PSG, Jose Mourinho memastikan bakal tetap setia bersama AS Roma. Apalagi, dia masih terikat kontrak bersama Roma hingga 30 Juni 2024.
"Kini saya akan bertahan, tak perlu diragukan lagi. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma," tegas Mourinho.
"Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik klub, yang merupakan orang-orang fantastis, apa yang dilakukan pada musim depan, karena ini adalah sejarah. Tetapi, kami dapat membangun proyek yang sangat kuat dengan profesional yang jujur," lanjutnya.
"Kami perlu duduk dan memahami apa rencananya untuk musim depan," kata Jose Mourinho.
Pede Bakal Juara
Jose Mourinho mengaku sejak awal sudah yakin AS Roma bakal meraih titel juara. Meski begitu, Mourinho tak menampik jika persaingan semakin sengit sejak klub-klub dari Liga Europa terlempar ke UEFA Conference League.
"UEFA Conference League adalah kompetisi yang kami rasakan sejak awal bisa kami menangkan, tetapi kompetisi menjadi lebih kuat ketika tim Liga Europa masuk, seperti Leicester City, Olympique Marseille, dan Feyenoord," kata Mourinho.
"Tetapi kami mengandalkannya, kami bisa mendapatkan beberapa poin lagi di Serie A, tetapi kami memberikan banyak hal untuk kompetisi ini," lanjutnya.
Deretan Fakta Istimewa AS Roma
1. AS Roma adalah tim Italia pertama yang memenangkan kompetisi Eropa, setelah terakhir kali diraih Inter Milan pada musim 2010. Ketika itu, Inter juga di asuh Jose Mourinho.
2. Jose Mourinho adalah manajer kedua yang meraih lima trofi di turnamen Eropa setelah Giovanni Trapattoni. Gelar juara milik Mourinho adalah dua Liga Champions (FC Porto dan Inter Milan), dua Piala/Liga Europa (FC Porto dan Manchester United), serta UEFA Conference League (AS Roma).
3. Roma untuk pertama kalinya memenangkan gelar juara di turnamen Eropa. Mereka sebelumnya pernah menjuarai Inter-Cities Fairs Cup 1960/1961. Tetapi kala itu, turnamen tersebut belum diakuit UEFA.
4. Nicolo Zaniolo (22 tahun dan 327 hari) adalah pemain Italia termuda yang mencetak gol di final turnamen Eropa. Sebelumnya ada Alessandro Del Piero (22 tahun, 200 hari) ketika bersua Borussia Dortmund di final Liga Champions pada Mei 1997.
5. Jose Mourinho adalah pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions, Piala/Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Sumber: Football Italia, Opta, Squawka
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One