Bola.com, Tirana - AS Roma berhasil membungkam Feyenoord berkat gol tunggal Nicolo Zaniolo pada laga final UEFA Conference League. Namun, Zaniolo bukan pemain Roma dengan penampilan terbaik.
Bersua Feyenoord di National Arena, Tirana, Albania, Kamis (26/5/2022) dini hari WIB, AS Roma mengawali laga dengan baik. I Giallorossi berhasil unggul lebih dulu lewat aksi Nicolo Zaniolo pada menit ke-32.
Umpan Gianluca Mancini mampu dikonversikan Zaniolo menjadi gol dengan sepakan kaki kiri. Sampai pertandingan berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan AS Roma tetap bertahan.
Hasil tersebut membuat Tim Serigala Ibu Kota berhak atas trofi juara UEFA Conference League edisi perdana. Bagi AS Roma, gelar itu terasa spesial, karena untuk kali pertama meraih titel di turnamen antarklub Eropa.
Sebelumnya, I Giallorossi pernah merengkuh gelar juara di pentas Eropa pada ajang Inter Cities Fairs Cup pada musim 1960/1961. Akan tetapi, turnamen tersebut diciptakan untuk melibatkan beberapa kota besar Eropa dan belum diakui UEFA.
Lantas, bagaimana rapor pemain AS Roma selepas pertandingan kontra Feyenoord di final UEFA Conference League? Berikut ini adalah ulasannya.
Kiper
Rui Patricio - 8
Patricio tampil impresif di bawah mistar gawang AS Roma dengan lima kali melakukan penyelamatan, beberapa di antaranya merupakan penyelamatan yang sangat krusial.
Selain itu, Patricio tercatat dua kali memetik bola di udara dan sekali melakukan clearence. Patricio juga 10 kali melepas umpan panjang akurat.
Bek
Gianluca Mancini - 8
Mancini menjadi salah satu pemain Roma yang tampil paling bagus pada laga ini. Mancini benar-benar menjadi palang pintu kokoh bagi timnya.
Chris Smalling - 7
Smalling juga bermain cukup kokoh menjaga lini pertahanan dengan mencatatkan 100 persen kemenangan dalam duel dengan lawan.
Roger Ibanez - 7
Ibanez tampil apik dengan tercatat enam kali melakukan clearence, empat intersep, dan 100 persen memenangi duel dengan lawan.
Gelandang
Rick Karsdorp - 6,5
Bermain sebagai bek sayap kanan, kontribusi Karsdorp tak begitu maksimal, baik ketika membantu serangan maupun ketika bertahan.
Henrikh Mkhitaryan - waktu bermain terlalu minim
Mkhitaryan hanya bertahan selama 17 menit di lapangan sebelum terpaksa ditarik keluar karena cedera.
Bryan Cristante - 7
Cristante apik cukup dalam menjaga tempo permainan timnya dan menghentikan serangan lawan sejak di lini tengah.
Nicola Zalewski - 6
Kontribusi Zalewski tak begitu signifikan sampai ia ditarik keluar pada pertengahan babak kedua.
Lorenzo Pellegrini - 6,5
Secara keseluruhan, performa Pellegrini memang tak terlalu apik. Meski demikian, perannya sebagai kapten tim tetap sangat krusial.
Penyerang
Nicolo Zaniolo - 7
Zaniolo bermain cukup efektif pada laga ini. Ia memang hanya melepas dua tembakan, tetapi satu berbuah gol.
Tammy Abraham - 6,5
Tak banyak aksi berbahaya yang dilakukan Abraham. Sepanjang 89 menit bermain, ia hanya melepas satu tembakan, itu pun tak mengenai sasaran.
Pemain Pengganti:
Sergio Oliveira - 6,5
Oliveira menggantikan Mkhitaryan sejak menit ke-17. Oliveira pun cukup impresif dalam menjaga dominasi timnya di lini tengah.
Jordan Veretout - 6,5
Veretout beberapa kali mencoba mengkreasi serangan Roma.
Leonardo Spinazzola - 6,5
Spinazzola cukup konsisten naik membantu serangan dan turun mempertahankan areanya.
Matias Vina -
Tak cukup waktu untuk memberikan kontribusi.
Eldor Shomurodov -
Tak cukup waktu untuk memberikan kontribusi.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga/Published: 26/05/2022)
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One