Liga Italia: 3 Pemain AC Milan yang Istimewa Menurut Gianluigi Buffon

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 27 Mei 2022, 11:15 WIB
Pemain Liverpool Divock Origi (kiri atas) berebut bola udara dengan penjaga gawang AC Milan Mike Maignan (kanan) pada pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 7 Desember 2021. Liverpool menang 2-1. (MIGUEL MEDINA/AFP)
Pemain Liverpool Divock Origi (kiri atas) berebut bola udara dengan penjaga gawang AC Milan Mike Maignan (kanan) pada pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions di Stadion San Siro, Milan, Italia, 7 Desember 2021. Liverpool menang 2-1. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang legendaris Italia, Gianluigi Buffon, menyebut tiga pemain AC Milan yang istimewa yang berhasil menjadi kunci memenangkan Scudetto musim ini.

Rossoneri mengakhiri 11 tahun mereka tanpa gelar Serie A ketika mereka mengalahkan Sassuolo 3-0 pada pekan terakhir untuk memastikan unggul dari Inter.

Advertisement

Maignan direkrut pada awal musim sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma yang pergi ke PSG. Buffon menunjuk kiper asal Prancis itu sebagai satu dari tiga pemain penting AC Milan musim ini.

Ia pun memuji mantan kiper Lille itu.

“Seorang penjaga gawang top: tiga pilar terpenting [untuk kesuksesan AC Milan adalah] Maignan, Theo Hernandez, [Sandro] Tonali dan ketika dia bermain, Ibra [Zlatan Ibrahimovic]," kata Buffon dikutip dari Football Italia, Jumat (27/5/2022).

2 dari 5 halaman

Kritik untuk Rafael Leao

Di babak kedua AC Milan mampu memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama di menit ke-56 lewat Rafael Leao usai menerima umpan lambung Junior Messias. (AP/Antonio Calanni)

Ditanya tentang dampak Rafael Leao, dia sedikti memberi kritikan.

“Dia juga, tentu saja, meskipun sedikit lebih tidak konsisten. Ini menunjukkan apa artinya percaya bersama, memiliki kelompok yang kompak dan dan manajer yang dapat merangsang Anda ke titik yang tepat dan menciptakan suasana yang positif," katanya.

3 dari 5 halaman

Tahun Bersejarah

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi merayakan gelar juara Liga Serie A Italia usai pertandingan melawan Sassuolo di Stadion Mapei Reggio Emilia, Italia (23/5/2022). Trofi musim ini begitu spesial bagi Ibra. 11 tahun lalu dia juga membawa Rossoneri meraih Scudetto dan itu merupakan gelar liga terakhir AC Milan. (Spada/LaPresse via AP)

AC Milan berhasil menjuarai Liga Italia musim 2021/2022. Rossoneri finis di urutan pertama dengan nilai 86 dan berhak mengangkat trofi setelah 11 tahun penantian.

AC Milan mengungguli juara bertahan sekaligus rival sekotanya, Inter Milan dalam persaingan di musim ini. Inter harus puas menjadi runner-up dengan selisih dua poin.

4 dari 5 halaman

Faktor Stefano Pioli

Kemenangan ini pun mendekatkan tim asuhan Stefano Pioli ke tangga Scudetto. (AFP/Tiziana Fabi)

Kesuksesan AC Milan merebut gelar juara Liga Italia musim ini tidak terlepas dari peran pelatih Stefano Pioli dan para pemainnya. Pioli berhasil melakukan perubahan besar di saat Milan sedang terpuruk beberapa musim terakhir.

Pioli mampu membuat performa Milan penuh karakter sepanjang musim ini. Timnya seperti haus akan kemenangan di setiap laga, dan terbukti dengan keberhasilan mengangkat piala.

 

Sumber: Football Italia

5 dari 5 halaman

Jejak Musim Lalu