Lecce kembali hadir di kasta tertinggi Liga Italia Serie A setelah menjuarai Serie B musim 2021/2022 dengan mengoleksi 71 poin, unggul dua poin dari Cremonese yang juga lolos langsung untuk promosi ke Serie A. (twitter/OfficialUSLecce)
Lecce terakhir bermain di Serie A pada musim 2019/2020 dan harus terdegradasi ke Serie B setelah finis di posisi ke-18 klasemen akhir. Lecce terdegradasi bareng Brescia dan SPAL yang masing-masing menghuni posisi ke-19 dan 20. (twitter/OfficialUSLecce)
Berkat tangan dingin Marco Baroni (tengah) yang mulai menangani Lecce di awal musim 2021/2022, Lecce dibawanya kembali ke Serie A di musim debutnya. (twitter/OfficialUSLecce)
Keberhasilan Lecce promosi ke Serie A juga tak lepas dari ketajaman Massimo Coda, striker Italia berusia 33 tahun yang mampu mencetak 20 gol di Serie B dan sukses menyabet gelar top skor dua kali berturut-turut. (twitter/OfficialUSLecce)
Kembalinya Lecce ke Serie A menggugah CEO Emtek, Alvin Sariaatmadja untuk memiliki 10 persen saham klub. (twitter/OfficialUSLecce)
Melalui konferensi pers yang digelar jajaran eksekutif US Lecce, Jumat (27/5/2022) siang waktu Italia, diumumkan bahwa konsorsium bentukan Boris Collardi, Pascal Picci, dan Alvin Sariaatmadja, resmi mengakuisisi 10 persen saham klub. (twitter/OfficialUSLecce)