Kata-Kata Motivasi Ini Jadi Rahasia Ketangguhan Thibaut Courtois Jaga Gawang Real Madrid di Final Liga Champions

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Mei 2022, 07:54 WIB
Thibat Courtois tampil gemilang dengan melakukan sembilan penyelamatan di bawah mistar gawang Real Madrid pada final Liga Champions 2021/2022. (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Paris - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, melayangkan pujian kepada Thibaut Courtois yang tampil mengesankan saat bersua Liverpool pada laga final Liga Champions 2021/2022, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

Dalam duel yang berlangsung di Stade de France tersebut, Thibaut Courtois tampil gemilang di bawah mistar gawang Real Madrid. Courtois tercatat melakukan sembilan penyelamatan.

Advertisement

Carlo Ancelotti mengaku, sebelum pertandingan dirinya memberikan kalimat motivasi kepada eks kiper Chelsea tersebut. Jurus Ancelotti terbukti ampuh karena Thibaut Courtois mampu mampu membantu Real Madrid menang dan meraih gelar.

"Saya katakan kepada Thibaut sebelum pertandingan 'Saya membawa Anda ke final, sekarang saatnya bagi Anda untuk memenanginya,'. Dan itulah yang dia lakukan," kata Ancelotti.

Penampilan gemilang Thibaut Courtois tersebut membuat Liverpool frustrasi hingga menyerah 0-1 dari Real Madrid. Gol tunggal kemenangan Madrid dibukukan Vinicius Junior pada menit ke-59.

2 dari 5 halaman

Tak Menyangka

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, berhasil melakukan sembilan penyelamatan saat bersua Liverpool pada laga final Liga Champions di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Christophe Ena)

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, puas dengan penampilannya di final Liga Champions 2021/2022. Courtois tak menyangka tampil heroik dengan melakukan enam penyelamatan hasil tembakan bintang Liverpool, Mohamed Salah.

Dari sembilan penyelamatan yang dilakukan, enam di antaranya merupakan peluang dari Salah. Kiper asal Belgia itu menepis tembakan winger Timnas Mesir tersebut pada menit ke-16, 18', 34', 64', 69', serta 82'.

"Saya katakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan, kami akan menang. Kami sekali lagi menunjukkan Madrid adalah Raja Eropa. Sejujurnya, saya tidak menyangka dengan penyelamatan yang saya lakukan terhadap peluang Salah," kata Courtois.

3 dari 5 halaman

Man of The Match

Tertinggal lebih dulu, Liverpool semakin gencar menekan pertahanan Real Madrid. Akan tetapi, upaya The Reds mencetak gol lewat aksi Mohamed Salah pada menit ke-69 dan 82, serta Diogo Jota menit ke-80 lagi-lagi dihalau Courtois. (AP/Petr David Josek)

Berkat penampilan gemilangnya, Thibaut Courtois meraih predikat Man of The Match pada final Liga Champions 2021/2022. Pencapaian itu diraih Courtois karena punya peran penting di bawah mistar gawang Los Blancos.

Menurut statistik Whoscored, Courtois melakukan sembilan penyelamatan. Termasuk enam penyelamatan peluang dari Mohamed Salah yang hampir menjadi gol.

"Dia melakukan penyelamatan gemilang pada saat-saat penting di babak pertama ketika Liverpool mendominasi. Juga melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan peluang Salah," kata Panel Pengamat Teknis UEFA.

4 dari 5 halaman

Rekor Spesial

Sebelumnya, Los Blancos sukses menjadi kampiun pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018. (AP/Manu Fernandes)

Thibaut Courtois juga mencatatkan rekor spesial. Mengacu pada statistik Opta, kiper Timnas Belgia itu menyandang status sebagai penjaga gawang yang melakukan penyelamatan terbanyak di final Liga Champions.

Catatan tersebut mengalahkan pencapaian sebelumnya milik Alisson Becker (2019) dan Edwin van der Sar (2011). Keduanya sama-sama mencatatkan delapan penyelamatan di final Liga Champions.

"Saya perlu memenangkan final untuk karier saya, untuk menghormati nama saya. Saya sangat senang dan bangga dengan penampilan tim," ujar Courtois.

5 dari 5 halaman

Ukir La Decimocuarta

Real Madrid sukses menaklukkan Liverpool pada laga final Liga Champions di Stade de France, Minggu (29/5/2022). (AP/Manu Fernandez)

Real Madrid berhasil mengukir La Decimocuarta atau meraih 14 trofi Liga Champions. Pencapaian tersebut membuat Madrid semakin mempertegas statusnya sebagai penguasa Liga Champions.

Sebelumnya, Los Blancos sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar pada musim 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.

Jumlah itu lebih banyak dua kali lipat dari koleksi AC Milan sebagai pesaing terdekat. Milan tercatat sudah meraih tujuh gelar Liga Champions.

Sumber: UEFA

Berita Terkait