Bola.com, Jakarta - Kebersamaan Simone Inzaghi dan Inter Milan bakal bertahan lebih lama lagi. Sang manajer dilaporkan sudah menyepakati kontrak baru bersama tim berjulukan Nerazzurri.
Simone Inzaghi baru satu musim menangani Inter Milan. Ia menggantikan Antonio Conte yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai bos Nerrazurri.
Tanggung jawab Inzaghi sebagai manajer baru Inter cukup berat. Ia memiliki beban moral untuk mempertahankan gelar Scudetto yang berhasil dimenangkan Conte.
Namun di akhir musim 2021/2022, Inzaghi hanya mampu membawa Inter menjadi runner-up Serie A. Namun pencapaiannya itu membuatnya mendapatkan kontrak baru dari Inter Milan.
Merasa Puas
Menurut laporan Nicolo Schira, manajemen Inter Milan memutuskan untuk memperpanjang kontrak Inzaghi. Karena mereka puas dengan kinerja sang manajer.
Inter memang gagal menjadi juara Serie A lagi. Namun mereka menilai kemampuan Inzaghi meracik taktik untuk menjadi runner up Liga Italia itu layak diapresiasi, terutama karena Inter kehilangan sejumlah pemain kuncinya.
Selain itu, Inzaghi juga tetap memberikan trofi yaitu Coppa Italia. Jadi Inter merasa ia layak dipertahankan.
Detail Kontrak
Inzaghi dilap0orkan mendapatkan kontrak jangka pendek di Inter Milan.
Manajemen Nerrazurri memberikan kontrak berdurasi dua tahun untuk Inzaghi, sehingga ia akan menjadi manajer Inter hingga tahun 2024. Selain itu ia juga mendapatkan opsi perpanjangan satu tahun lagi.
Inzaghi juga dikabarkan mendapatkan kenaikan gaji. Namun tidak dirinci berapa besar kenaikan gaji sang manajer.
Segera Diumumkan
Menurut laporan itu, Inter Milan baru akan mengumumkan perpanjangan kontrak Inzaghi dalam beberapa hari ke depan.
Ada beberapa detail dalam kontraknya yang harus dibereskan terlebih dahulu sebelum bisa diumumkan ke publik.
Kiprah Simone Inzaghi
Simone Inzaghi ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada musim panas 2021/2022 lalu. Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Antonio Conte.
Pengalamannya melatih di Lazio diharapkan membawa pengaruh positif bagi Nerazzurri. Ia berhasil menjawab tantangan tersebut.
Dua gelar prestisius berhasil ia persembahkan untuk Inter. Yaitu Piala Super Italia dan Coppa Italia, yang menariknya adalah melibas Juventus sebagai rival abadi Inter.
Sumber: Nicolo Schira
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 29/5/2022)
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?