Bola.com, Kediri - Persik Kediri telah resmi mengontrak Rendy Juliansyah dan Sutan Diego Armando Ondriano Zico untuk Liga 1 2022/2023. Meski keduanya masih berusia belia, sebagai pemain profesional mereka siap bersaing masuk starting XI.
"Persaingan lini depan Persik sangat ketat. Salah satunya dengan Muhammad Ridwan dan Joanderson dari Brasil. Tapi itu tak menyurutkan tekad kami untuk berlatih keras dan tampil bagus saat pelatih memberi kepercayaan," kata Sutan Zico.
Sementara buat Rendy, kesempatan mentas di Liga 1 bersama Persik adalah momen untuk mengembalikkan rasa percaya diri usai bergelut dengan cedera saat memperkuat Rans di Liga 2 musim lalu.
"Kondisi saya sudah fit 100 persen dari cedera lutut. Bergabung dengan Persik sebuah kepercayaan yang saya harus jawab dengan kerja keras," ucap Rendy Juliansyah.
30 Nomor Favorit Rendy
Sejatinya, meski berusia duapuluh tahun, Rendy dan Zico merupakan jebolan Timnas Indonesia U-19. Mereka tentu saja memiliki pengalaman Internasional sebagai modal di Persik.
Terkait nomor punggung, berapa angka favorit keduanya? "Saya memilih angka 30. Bagi saya ini akan membawa hoki. Saya bisa main di posisi penyerang sayap, gelandang serang, dan striker murni," ujar Rendy Juliansyah.
Sutan Zico Pilih Nomor 89
Jika Rendy suka nomor punggung 30, bagaimana dengan Sutam Zico? "Kalau saya senang angka 89," ungkap eks pemain Persija itu.
"Itu angka berurutan yang berjenjang. Saya ingin banyak cetak gol. Target saya bisa bikin lima gol musim ini," lanjut Sutan Zico.
Pemain Muda Potensial
Persik Kediri tidak hanya berburu pemain berlabel bintang, tetapi juga mendatangkan pemain muda potensial pada bursa transfer BRI Liga 1 2022/2023.
Buktinya adalah perekrutan duo Wonderkid eks Timnas Indonesia U-16, yakni Rendy Juliansyah dan Sutan Diego Armando Ondriandi Zico.
Javier Roca Puas
Javier Roca mengaku sampai saat ini puas dengan aktivitas transfer Persik Kediri, karena menurutnya posisi pemain yang hengkang telah mendapatkan penggantinya.
Perekrutan Rendy dan Zico disebut pelatih asal Chile itu juga sebagai antisipasi bila kedepannya M. Ridwan kembali sering mendapatkan panggilan Timnas Indonesia.