Mohamed Salah Dinyinyiri Setelah Liverpool Gagal Juara Liga Champions: Makanya Jangan Banyak Omong Sebelum Final

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Mei 2022, 07:55 WIB
Ekspresi pemain Liverpool Mohamed Salah setelah pertandingan sepak bola final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stade de France, Saint Denis, Prancis, 28 Mei 2022. Real Madrid menang 1-0. (AP Photo/Petr David Josek)

Bola.com, Paris - Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengkritik keras bintang Liverpool, Mohamed Salah, setelah kekalahan The Reds dari Real Madrid di final Liga Champions 2021/2022, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Dia menyalahkan Salah karena berbicara soal misi balas dendam sebelum laga final yang sangat krusial itu. 

Liverpool gagal membawa pulang trofi Liga Champions setelah kalah 0-1 dari Real Madrid di Parc des Princes, Paris. Gol penentu kemenangan Los Blancos dilesakkan oleh Vinicius Jr.

Advertisement

Ini kekalahan kedua Liverpool dari Real Madrid hanya dalam hitungan empat tahun. Pada 2018, Liverpool juga takluk dari El Real di final Liga Champions, dengan skor 1-3. 

Menjelang final ulangan kedua tim di Paris, Mohames Salah mengungkapkan ambisinya untuk membalas dendam kepada Real Madrid. Alasannya, Salah mengalami cedera bahu di final empat tahun lalu karena dilanggar oleh kapten Real Madrid saat itu, Sergio Ramos.  

Sayangnya, misi balas dendam itu gagal terwujud. Alhasil, Thierry Henry pun terang-terangan menyindir Mohamed Salah

 

2 dari 5 halaman

Komentar Thierry Henry untuk Mohamed Salah

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois (tengah) melakukan selebrasi bersama rekannya usai berhasil menepis tendangan dari pemain Liverpool, Mohamed Salah saat laga final Liga Champions antara Liverpool melawan Real Madrid yang berlangsung di Stade de France, Saint Denis, Sabtu, 28 Mei 2022 waktu setempat. (AFP/Paul Ellis)

"Kita sudah bilang berulang kali, final Liga Champions itu tentang melesakkan bola ke gawang. Real Madrid punya satu tendangan mengarah ke gawang dan berbuah gol," kata Henry seperti dikutip Mirror, Senin (30/5/2022). 

"Liverpool punya banyak tendangan mengarah ke gawang. Tetapi Madrid punya Thibaut Courtois. Ingat kan apa yang saya katakan di semifinal, orang-orang tidak memberikan kredit yang sepantasnya kepada dia. Dia salah satu kiper terbaik di dunia dan lebih baik daripada Ederson." 

"Saya selalu berkata sesuatu, jangan bilang apa-apa sebelum final. Kalahkan dulu Real Madrid, dan kemudian bilang 'ini balas dendam dan itulah yang terjadi'. Jika Anda bicara sebelum final, Anda mau tidak mau harus menang," imbuh Hendry. 

 

3 dari 5 halaman

Momen Terburuk Mohamed Salah

Bagi Mohamed Salah, penyerang sayap Liverpool, final Liga Champions 2018 benar-benar menyakitkan.

Pemain Liverpool asal Mesir itu harus keluar dari lapangan begitu cepat lantaran mengalami dislokasi bahu setelah aksi pelanggaran 'kuncian' yang dilakukan bek Real Madrid saat itu, Sergio Ramos.  

Meninggalkan lapangan di babak pertama karena cedera, setelah berhasil membawa Liverpool mencapai final, jelas menjadi kekecewaan yang luar biasa bagi Mohamed Salah.

 

4 dari 5 halaman

Memori Terburuk

"Saya ingat ketika saya meninggalkan lapangan setelah 30 menit pertandingan. Itu adalah momen terburuk dalam karier saya," ujar Mohamed Salah seperti dikutip Daily Mail.

"Saya benar-benar down. Saya menjalani musim yang bagus dan kemudian memainkan final Liga Champions pertama saya dan keluar begitu cepat adalah hal terburuk yang bisa terjadi kepada saya," lanjutnya.

Mohamed Salah masih ingat betul momen buruknya di final kala itu. Bagaimanapun final itu adalah kesempatan besar, impian yang seharusnya bisa terwujud.

5 dari 5 halaman

Courtois Gagalkan 6 Peluang Salah

Namun penampilan apik Thibaut Courtois di bawah mistar gawang benar-benar membuat Mohamed Salah dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang Real Madrid. (AP/Christophe Ena)

Pada laga final Liga Champions 2021/2022 di Stade de France, Minggu (29/5/2022), Thibaut Courtois tampil gemilang di bawah mistar gawang Real Madrid. Courtois tercatat melakukan sembilan penyelamatan. Itu menjadi mimpi buruk bagi Mohamed Salah.

Kiper asal Belgia itu menepis tembakan Salah pada menit ke-16, 18', 34', 64', 69', serta 82'.

"Saya katakan dalam konferensi pers sebelum pertandingan, kami akan menang. Kami sekali lagi menunjukkan Madrid adalah Raja Eropa. Sejujurnya, saya tidak menyangka dengan penyelamatan yang saya lakukan terhadap peluang Salah," kata Courtois.

Berita Terkait