Bola.com, Jakarta - Ada-ada saja nasib seorang presiden klub. Gara-gara komentar yang membuat situasi memanas, Anil Murthy harus kehilangan posisi panas sebagai pemimpin tertinggi di Valencia.
Marca.com merilis, Anil Murthy menerima kenyataan pahit setelah mayoritas pemegang saham Valencia menginginkan dirinya lengser. Pebisnis asal Singapura ini tak lagi menjadi bagian dari keluarga besar tim asal Liga Spanyol ini.
Media massa di Spanyol ramai membicarakan nasib 'ngenes' sang presiden Valencia. Sosok Anil Murthy mengeluarkan komentar yang memantik kontroversi di kalangan fans Los Che.
Masih Rahasia
Sayang, tak ada penyebutan apa saja komentar sang presiden ketika berbicara di sebuah acara. Padahal, rekaman yang beredar belum memastikan apa saja yang dibahas secara utuh, namun sudah membuat tak harmonis hubungan antara klub dengan fans.
Tak ingin terus menjadi pembicaraan negatif, manajemen Valencia memutuskan untuk menurunkan Anil Murthy dari jabatan presiden Valencia. "Nilai besar Valencia lebih dari apa yang dilakukan Anil Murthy," ucap sebuah sumber internal Valencia, seperti dirilis El Pais.
Tindakan Tegas
Manajamen Valencia terpaksa melakukan tindakan tegas terhadap sang presiden setelah melakukan serangkaian rapat maraton. Hasilnya, Anil Murthy tak layak lagi duduk di kursi presiden, dan kemungkinan akan menerima pekerjaan lain.
Saat ini, manajemen Valencia sudah memilih Sean Bai untuk meneruskan jabatan Anil Murthy dengan status pejabat pelaksanaa. Nama Sean Bai tak asing lagi bagi para pendukung Valencia, karena sudah berada di jajaran manajemen sejak 2018, dan sebelumnya berstatus Direktur Akademi Sepak Bola Valencia.
Mencari yang Baru
Valencia mengumumkan, saat ini mereka sedang melakukan proses mencari presiden baru. "Kami akan mengumumkan secepatnya," tegas pernyataan tersebut. Sang presiden anyar bakal mendapat tantangan besar.
Selain memperbaiki komunikasi dengan fans, manajemen Valencia juga akan berurusan dengan penyelesaikan konstruksi stadion baru. Menurut rencana, mereka akan memiliki stadion lebih besar dibanding Mestalla.
Seperti diketahui, pada 2021/2022, Valencia hanya finis di posisi ke-9 klasemen akhir Liga Spanyol. Selain itu, mereka juga gagal menjadi jawara Copa del Rey setelah pada babak final takluk dari Real Betis melalui adu penalti, 4-6.