Bola.com, Jakarta - Chelsea sedang mendapat angin untuk merancang skuad musim depan. Satu di antara senjata mereka adalah kepemilikan baru, yang datang dengan modal besar.
Tak pelak, sejak kedatangan investor anyar, yakni pemilik LA Dodgers, Todd Boehly, Chelsea menjadi magnet di bursa transfer musim panas 2022. Banyak pengamat memrediksi, nama-nama besar akan datang dan pergi dari klub asal London Barat ini.
Satu di antara prediksi itu datang dari Fabrizio Romano. Jurnalis yang 'ahli' dalam gosip transfer ini menyatakan, Chelsea sedang membenahi lini belakang.
Langkah Krusial
Langkah itu menjadi krusial, karena kemungkinan besar Thomas Tuchel akan mendapat masalah musim depan. Maklum, gonjang-ganjing kepergian Antonio Rudiger dan Andreas Christensen dari Stamford Bridge begitu deras.
Oleh karena itu, keberadaan Chelsea pada perburuan pemain belakang, menjadi daya tarik khusus. Menurut Romano, satu nama sudah tertanam di benak Thomas Tuchel, yakni Jules Kounde.
Nama ini sudah biasa terngiang di ingatan para penggila sepak bola. Setidaknya, Jules Kounde sudah membuktikan kapasitasnya sebagai bek tengah tangguh ketika memerkuat Sevilla sepanjang musim lalu.
Gerak Cepat
Chelsea wajib gerak cepat jika ingin mendapatkan Kounde. Maklum, tak hanya mereka, beberapa klub raksasa di kawasan Eropa juga ingin membajaknya dari Sevilla.
Beberapa klub yang berminat antara lain Barcelona, Bayern Munchen, Liverpool sampai PSG. Kapasitas permainan Kounde menjadi daya tarik, sekaligus jaminan menghadirkan rasa aman di area pertahanan.
Pada musim lalu, Julen Kounde melakoni 44 pertandingan bersama Sevilla. Ia tampil apik bersama sang kompatriot, Diego Carlos. Nah, nama terakhir sudah terlebih dulu melakukan perpisahan, setelah pekan lalu sepakat bergabung dengan Aston Villa.
Sinyal Rekan
Bagi Kounde, sinyal dari sang rekan setim menjadi petunjuk kuat bagi pemuda berusia 23 tahun ini. Setidaknya, Chelsea memang layak memburu Kounde karena bisa menjadi investasi jangka panjang.
Bagi Chelsea, mendapatkan Kounde memang bukan perkara mudah. Investasi besar dari pemilik anyar, yakni 4,25 miliar euro, menjadi jaminan kalau Thomas Tuchel akan mendapatkan pemain yang sesuai kebutuhannya.
Seperti diketahui, suasana di Chelsea bak menghadapi turbulensi. Hal itu terjadi setelah pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada sang pemilik lama Chelsea, Roman Abramovich. Momen tersebut berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Tuchel Pusing
Kini, dengan kepemilikan baru, Chelsea berbenah secara bertahap, termasuk di lini belakang. Jika Chelsea berhasil mendapatkan Kounde, bukan berarti Tuchel gembira.
Maklum, ia harus membereskan persoalan lain yang menyangkut tiga nama, yakni Romelu Lukaku, Mason Mount dan N'Golo Kante. Trio ini bisa saja hengkang, meski dengan kadar yang berbeda.
Lukaku sedang mengevaluasi keberadaannya bersama Chelsea. Ia punya opsi balik lagi ke Inter Milan, setelah hanya mengemas 15 gol dari 44 penampilan.
Masa Edar
Sementara itu, Mason Mount dan N'Golo Kante sedang dirundung suasana menunggu tawaran kontrak baru. Secara legal, Mount akan bersama Chelsea sampai musim panas 2024.
Bagi Chelsea, Mason Mount adalah satu di antara penggawa yang memiliki peran penting. Pada musim lalu, sang gelandang mengoleksi 13 gol dan 16 asis dari 53 penampilan bareng Si Biru dari London.
Pada sisi lain, kontra N'Golo Kante akan berakhir pada musim panas tahun depan. Artinya, jika tidak segera diperpanjang atau dijual, Kante punya opsi memilih klub dengan status bebas transfer, pada Januari 2023.