Bola.com, Bandung - Tim ESI Kota Bekasi keluar sebagai juara pada kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga Esport kategori game Free Fire yang berlangsung di gedung Youth Center, komplek SportJabar, Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (29/5/2022).
Tim ESI Kota Bekasi berhasil meraih poin terbanyak yakni 90 poin dengan total kill sebanyak 46 dari enam match yang digelar, sekaligus unggul atas tim Echo Ronin yang meraih 77 poin dengan total kill sebanyak 42.
Sementara peringkat ketiga diraih tim ESI Kabupaten Sukabumi (poin 73, 29 kill) dan peringkat keempat diraih tim Inastar Hazama (poin 61, 32 kill).
Tim ESI Kota Bekasi pun berhak atas uang tunai sebesar Rp30 juta, Echo Ronin sebesar Rp25 juta, ESI Kabupaten Sukabumi sebesar Rp20 juta dan Inastar Hazama sebesar Rp15 juta.
Titel Juara E-football PES Diraih Rizky Adimas Saputra
Sedang dikategori game e-football PES, juara pertama diraih Rizky Adimas Saputra usai mengalahkan peraih medali emas PON XX, Ferry Purnama Gumilang dalam pertandingan dengan sistem best of three.
Pada pertandingan pertama, Rizky yang menggunakan tim Manchester United berhasil menang 2-1 atas Ferry yang menggunakan Bayern Muenchen.
Namun di game kedua, Ferry menyamakan kedudukan menjadi 1-1 usai menang melalui drama adu penalti. Di laga penentuan, Ferry tidak mampu mempertahankan performanya sehingga kembali kalah atas Rizky dan skor akhir menjadi 2-1.
Di kategori game e-football PES ini, pihak panitia mengambil delapan orang pemenang yang berhak atas hadiah uang tunai. Rizky sebagai pemenang pertama berhak atas hadiah uang tunai Rp10 juta dan Ferry mendapat Rp8 juta sebagai pemenang kedua.
Esport Sangat Taktikal
Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, bahwa Esport menunjukkan bahwa olahraga ini melibatkan orang-orang yang memiliki intelektual, daya tahan, posisi tubuh, hingga kerjasama tim yang baik karena merupakan olahraga yang benar-benar taktikal.
"Jadi yang hanya sekedar hobi dengan yang benar-benar berlatih akan berbeda. Mereka yang hadir di sini merupakan atlet yang sudah terlatih dan memiliki intelektual, daya kontrol, daya tahan, posisi tubuh hingga kerja sama yang baik," kata Setiawan.
Selain itu, olahraga Esport ini lanjut Setiawan ampuh melatih motorik halus seperti cabang olahraga catur dan bridge. Berbeda dengan olahraga yang benar-benar mengandalkan kekuatan fisik yang lebih banyak melatih motorik kasar.
"Satu hal lain yang memberi kekhasan dari olahraga Esport ini yakni mampu menghibur kita semua yang menonton. Terkait kalah dan menang, itu hal biasa dalam sebuah pertandingan olahraga," kata Setiawan.
Masih Banyak Event Lainnya
Maka itu, Setiawan berharap kepada seluruh atlet yang ikut berpartisipasi dalam kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga Esport bisa terus mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya.
Sebab masih ada beberapa even Esport ke depan yang harus dihadapi para atlet.
"Masih ada Porprov XIV Jabar, Asian Games dan PON XXI. Atlet-atlet Esport ini akan jadi bibit untuk even-even tersebut, apalagi Jabar selalu berkontribusi pada gelaran SEA Games XXXI kemarin dan di PON XX tahun 2021 lalu di Papua," kata Setiawan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jabar, Asep Sukmana menambahkan, kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga Esport ini merupakan gelaran perdana dari tiga cabang olahraga yang akan menggelar kegiatan serupa. Yakni di cabang olahraga softball dan judo.
"Kejuaraan Piala Gubernur Jabar merupakan bentuk kolaborasi antara Dispora Jabar, pengurus provinsi cabang olahraga dan KONI Jabar. Termasuk di Esport kali ini dengan ESI Jabar dan KONI Jabar," kata Asep.
Memunculkan Bibit Baru Esports
Diakui Asep, kejuaraan Piala Gubernur Jabar 2022 cabang olahraga Esport ini merupakan pelaksanaan kejuaraan dengan hadiah terbesar sepanjang even ini digelar, yakni mencapai Rp398 juta terbagi di lima kategori game yang dipertandingkan.
"Kami berharap dari kejuaraan ini bisa memunculkan bibit baru atlet Esport yang mampu mengharumkan nama Jabar di kancah nasional hingga internasional," harap Asep sambil mengakhiri.