Bola.com, Jakarta - Kebijakan Liverpool, impian masa kecil, dan ambisi Ballon d'Or adalah tiga alasan di balik permintaan keluar Sadio Mane.
Demikian judul pemberitaan media Inggris, Mirorr, Selasa (31/5/2022), setelah rumor Sadio Mane pamitan beredar. Mane dikabarkan ingin keluar dari Andfield setelah Liverpool kalah di final Liga Champions dari Real Madrid.
Bayern Munchen menjadi favorit untuk mendapatkan tanda tangannya pada jendela transfer musim panas.
Seperti yang dilakukan The Beatles setelah satu dekade mendominasi dunia musik, trio maut Liverpool, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane, akhirnya bubar.
Dengan 274 gol di antara mereka, citra trio berbaju merah akan menjadi salah satu ikonografi paling berkesan dalam sejarah Liverpool.
Awalnya Firmino
Ada spekulasi lama tentang siapa anggota pertama yang akan bersolo karier. Ketiganya sama-sama dikaitkan dengan pintu keluar Anfield.
Mohamed Salah, sampai saat ini belum menyetujui perpanjangan kontrak. Masa depan Firmino juga abu-abu. Banyak yang menduga Firmino lah yang akan pergi lebih dulu setelah tak lagi menjadii striker pilihan pertama Jurgen Klopp.
Namun pada Mei 2022, beberapa hari setelah Liverpool kalah di final Liga Champions dari Real Madrid dengan cara yang melelahkan.
Mane kabarnya sudah mengucapkan selamat tinggal di ruang ganti pasca-pertandingan.
Tantangan Baru
Pemain berusia 30 tahun telah memutuskan untuk meninggalkan Merseyside setelah pertama kali tampil enam tahun lalu sebagai penandatanganan pernyataan pertama Klopp.
Mane, meski belum secara resmi memberi tahu klub dan pendukung tentang keinginannya untuk pergi, akan menghadapi tantangan baru.
Liverpool Ngirit?
Kontrak mantan pemain Southampton saat ini hanya berjalan selama 12 bulan lagi.
Menurut Mirror, kebijakan Liverpool adalah penyebab utama Mane memilih hengkang. Tentu muaranya nilai kontrak. Itulah mengapa negosiasi Salah terus berlanjut sepanjang musim.
Kapten Liverpool, Jordan Henderson bahkan enggan menerima tawaran awal klub sebelum menandatangani kontrak empat tahun pada musim gugur.
Ballon d'Or
Dalam sebuah wawancara dengan The Times, Sadio Mane mengungkapkan ambisinya meraih Ballon d'Or.
“Saya bermain untuk tim, dan tim adalah yang paling penting dan saya sangat senang memenangkan trofi bersama tim saya, tetapi pada saat yang sama adalah impian saya untuk memenangkan Ballon d’Or,” kata Mane.
“Saya ingin memenangkannya dan saya mengorbankan segala yang mungkin untuk memenangkannya suatu hari nanti," tegasnya.
Sumber: Mirror