Bola.com, Jakarta - Striker Manchester United (MU), Edinson Cavani, telah resmi mengundurkan diri dari skuad The Red Devils. Namun, pemain asal Uruguay itu harus bekerja keras mendapatkan klub baru karena mantan klubnya di Liga Italia, Napoli, bahkan sudah menutup pintu baginya.
Setelah dua musim menjadi bagian dari MU, Edinson Cavani memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford. Kontrak Edinson Cavani dengan MU akan berakhir pada 2022 dan kedua belah pihak sepakat berpisah.
Edinson Cavani menjadi pemain penting MU pada musim pertamanya. Ia mencetak 10 gol dari 26 laga di Premier League. Namun, pada musim kedua, Cavani harus menjalani periode yang sulit.
Edinson Cavani berkutat dengan masalah kebugaran dan melewatkan banyak laga. Dia juga kalah bersaing dengan Cristiano Ronaldo yang diplot sebagai penyerang utama ketimbang pemain sayap.
Edinson Cavani diyakini bakal mencari klub baru untuk musim depan ketimbang gantung sepatu. Namun, satu klub telah memutuskan untuk tidak menginginkannya, yaitu klub yang juga telah membesarkan namanya di Serie A Liga Italia.
Napoli Menolak
Edinson Cavani masih ingin bermain di Eropa pada musim 2022/2023. Beberapa klub dikaitkan dengan eks striker Paris Saint-Germain (PSG) itu.
Satu di antaranya adalah Napoli, klub Italia yang dibelanya pada 2010 hingga 2013 dan diantarnya meraih trofi Coppa Italia pada 2011/2012.
Namun, Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, merespons rumor transfer Edinson Cavani dengan negatif. Menurutnya, membawa pulang pemain asal Uruguay itu bukan hal yang bijak. Ia memastikan Cavani tidak masuk dalam rencana Napoli.
"Mengontrak kiper berusia 35 tahun adalah hal yang berbeda, tapi jika striker, maka ceritanya akan berbeda lagi. Kami perlu membuat keputusan yang tepat untuk keseimbangan tim," ujar Aurelio De Laurentiis dikutip dari Football Italia.
"Cavani untuk orang yang baik, tapi bisa menciptakan masalah pada lingkungan ini jika dia tidak bermain," tegas De Laurentiis.
MU Ingkar Janji
Satu hal yang menarik dari pernyataan Aurelio De Laurentiis adalah 'bisa menciptakan masalah terhadap sekitarnya jika dia tidak bermain'. Hal tersebut, menurut laporan beberapa media Inggris adalah situasi yang terjadi di Manchester United (MU).
The Mirror melaporkan ternyata Edinson Cavani sengaja jarang bermain untuk MU. Ini karena ia ngambek dengan manajemen The Red Devils. Cavani ngambek ke manajemen MU karena mereka ingkar janji.
Kontrak Cavani seharusnya habis pada Juni 2021. Namun, ketika itu ia diyakinkan untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun. Pada saat itu ia disebut bakal jadi penyerang utama, tapi MU justru mendatangkan Cristiano Ronaldo.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 31/5/2022)
Perjalananan Karier Edinson Cavani di Level Klub
Karier Edinson Cavani
- Danubio: (2005-2007)
- Palermo: (2007-2011)
- Napoli: (2010-2011) *pinjaman
- Napoli: (2011-2013)
- PSG: (2013-2020)
- MU: (2020-2022)
Prestasi Juara:
- Danubio: Primera Division (2006/2007)
- Napoli: Coppa Italia (2011/2012)
- PSG: Ligue 1 (2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020), Coupe de France (2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2019/2020), Coupe de Ligue (2013/2014, 2014/2015, 2015/2016, 2016/2017, 2017/2018, 2019/2020), Trophee des Champions (2014, 2015, 2017, 2019)