Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia hanya membawa 23 pemain untuk Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan dimulai 8 Juni di Kuwait. Artinya, ada enam pemain yang terdepak dari pemusatan latihan yang digelar sejak 26 Mei lalu.
Menariknya dua pemain yang ikut tercoret berstatus pemain reguler masuk Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri. Dua nama ini sebenarnya punya peran sentral di Timnas Indonesia.
Namun pelatih Shin Tae-yong tidak membawanya bukan karena alasan teknis. Dua pemain tersebut masih dalam pemulihan cedera.
Sebenarnya absennya dua pemain ini sangat disayangkan. Apalagi lawan yang dihadapi di Kualifikasi Piala Asia tidak mudah. Seperti Kuwait, Yordania dan Nepal.
Alternatif Strategi
Mantan pelatih Arema FC dan Persik Kediri, Joko ‘Getuk’ Susilo melihat jika Evan dan Egy sebenarnya punya kemampuan yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Namun dia yakin, Shin Tae-yong punya alternatif strategi yang akan digunakan nantinya.
"Evan dan Egy punya kelebihan yang tidak dimiliki penggantinya. Itu yang menjadi masalah. Evan punya through pass dan long pass yang bagus. Penyuplai bola juga untuk lini depan. Kalau Egy, skill dan dia pemain pintar,” katanya.
Karena tidak ada pengganti yang punya kemampuan sama, Getuk melihat jika Timnas Indonesia harus bermain dengan strategi lagi. "Kalau strateginya tetap sama seperti saat ada Evan dan Egy bakal kurang maksimal," lanjut Getuk.
Strategi Menyesuaikan Pemain yang Ada
Lantas seperti apa strategi yang pas buat Timnas Indonesia ketika tidak ada Evan dan Egy? Getuk tak ingin mengurusi dapur Shin Tae-yong. K
arena pelatih asal Korea Selatan itu lebih tahu kondisi timnas saat ini. "Kalau di lini tengah, pemain penggantinya saya pikir ada yang punya kelebihan lain yang juga tidak dimiliki Evan,” sambungnya.
Pemain yang dimaksud Getuk seperti Marselino Ferdinan, Marc Klok atau Ricky Kambuaya. Para gelandang ini masing-masing punya karakter yang berbeda. Tapi ada satu kesamaan. Ketiganya punya power.
Saddil Ramdani Pengganti Egy Maulana Vikri
Begitu juga dengan pengganti Egy yang tampaknya ada di dalam diri Saddil Ramdani. Pemain Sabah FA ini punya tenaga yang lebih bagus.
"Kalau Egy pemain pintar, sedangkan Saddil kelebihannya di power. Jadi, masih ada kelebihan lain yang dimiliki pemain penggantinya. Tinggal bagaimana memanfaatkannya,” tegasnya.
Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
- 8 Juni 2022 - Kuwait Vs Timnas Indonesia
- 11 Juni 2022 - Timnas Indonesia Vs Yordania
- 14 Juni 2022 - Timnas Indonesia Vs Nepal