Bola.com, Jakarta - Giorgio Chiellini siap untuk memulai petualangannya di MLS setelah menyetujui kesepakatan kontrak dengan Los Angeles FC.
Bek tengah Italia berusia 37 tahun ini meninggalkan Juventus setelah 17 tahun bersama, dan dia ingin perubahan pemandangan saat dia memasuki senja kariernya.
Bek veteran membuat penampilan terakhirnya untuk Timnas Italia dalam kekalahan 3-0 Finalissima dari Argentina pada hari Rabu (3/6/2022) malam waktu setempat.
Usai pertandingan, terlihat Giorgio Chiellini bak melewati momen emosional. Wajahnya tampak berkaca-kaca setelah memungkasi pertandingannya di Timnas Italia.
Teken Kontrak
Seperti dilansir Gianluca Di Marzio, Chiellini dan agennya Davide Lippi bertemu dengan manajer umum Los Angeles FC Will Kuntz di London jelang laga bertajuk Finalissima melawan Argentina.
Dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan mengenai transfer gratisnya ke Los Angeles FC. Kabarnya, Chiellini sudah menandatangani kontrak tersebut di Los Angeles, California, Amerika Serikaat.
Pemain Italia berusia 37 tahun itu membuat 561 penampilan di semua kompetisi untuk Juventus, mencetak 36 gol dan memberikan 25 assist. Dia memenangkan 19 penghargaan utama bersama Bianconeri, termasuk sembilan Scudetti dan lima Coppa Italia.
Keputusan Pribadi
Setelah hampir dua dekade berseragam Juventus, pemain berusia 37 tahun tersebut memutuskan untuk angkat kaki. Tidak ada yang mendesak Giorgio Chiellini untuk segera menutup perjalanannya di I Bianconeri.
Keputusan tersebut datang dari dalam dirinya 100 persen, dan merasa bangga karena bisa mengakhiri kariernya di Juventus dengan cara terbaik.
"Ini 100 persen keputusan saya. Saya senang bisa pergi di level yang tinggi, karena selama bertahun-tahun saya selalu berkata tak ingin berakhir dengan kesulitan dan tak mampu bermain di level saya lagi," kata Chiellini.
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?