Bola.com, Surabaya - Dua gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat dan Alwi Slamat mendapat beasiswa pendidikan untuk menempuh pendidikan tinggi.
Beasiswa ini didapat dari Universitas Muhammadiyah Surabaya yang menjadi sponsor Persebaya sejak 2020. Rektor UM Surabaya, Sukadiono, menerima langsung kedatangan duo gelandang Bajul Ijo itu.
Sukadiono merasa senang dengan hal ini. Sebab menurutnya, ini adalah wujud nyata kerja sama Persebaya dengan UM Surabaya dalam hal peningkatan sumber daya manusia.
“Tentu saya sebagai rektor, saya merasa senang dengan kehadiran Mas Hidayat dan Mas Alwi. Kami sudah dua tahun bekerja sama dengan Persebaya. Ini kami ingin juga kerja sama dalam hal kualitas sumberdaya manusia (SDM),” ungkapnya.
Pesepak Bola Harus Dapat Pendidikan Tinggi
Program beasiswa ini sudah berlaku dalam beberapa terakhir. Terlebih, kerja sama yang dilakukan oleh UM Surabaya dan Persebaya Surabaya memudahkan para pemain sepak bola untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
“Universitas konsisten sejak empat tahun terakhir memberikan beasiswa penuh kepada para atlet. Tidak hanya atlet pemain Persebaya, namun juga atlet seluruh Indonesia yang ingin menempuh pendidikan di UM Surabaya,” ucap Sukadiono
“Atlet yang diterima akan mendapatkan hak dengan dibebaskan uang gedung, dana pendidikan dan bebas biaya formulir,” imbuhnya.
Bersyukur
Hidayat dan Alwi datang untuk melengkapi beberapa persyaratan untuk menjadi mahasiswa UM Surabaya). Keduanya mengisi formulir pendaftaran melalui online, menjalani tes tulis dan mengumpulkan berkas-berkas.
Hidayat sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Sebab, dia sebelumnya sempat menempuh perkuliahan di Samarinda, namun berhenti di semester empat karena kesibukan sebagai pemain Persebaya.
“Tadi silaturahmi sama Pak Rektor untuk bisa kuliah di sini. Saya mau ambil manajemen. Sebelumnya sudah pernah di Unmul (Universitas Mulawarman), cuma berhenti sejak semester 4, jadi mungkin ditransfer ke sini,” ujar Hidayat.
“Saya memang ada fokus kuliah untuk meningkatkan kapasitas diri, dan syukur tahun ini bisa terealisasi dan mendapatkan kemudahan dari UM Surabaya dengan diberikan beasiswa penuh,” tutur gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Tempuh Bidang Kesehatan
Hal yang sama diutarakan oleh Alwi Slamat, kapten Persebaya yang berstatus sebagai anggota TNI-AD. Pria berpangkat sersan satu (sertu) itu ingin meningkatkan kapasitasnya di bidang kesehatan sesuai dengan tempatnya berdinas.
“Kedatangan saya ke sini silaturahmi dan menjajaki ambil kuliah. Saya mau ambil kesehatan. Sama seperti tempat dinas saya, Yon Kes 1/Kostrad (Batalyon Kesehatan) di bidang kesehatan. Jadi, saya lebih mudah ambil itu,” ujar Alwi Slamat.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin agar keduanya berjalan dengan seimbang. Pemberian kesempatan beasiswa ini bukan cuma-cuma tapi harus digunakan sebagaimana mestinya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk UM Surabaya,” ucap pemain asal Maluku tersebut.