Bola.com, Jakarta Mantan stiker Argentina, Carlos Tevez sudah resmi gantung sepatu pada Sabtu kemarin (4/6/22). Tevez dikenal sebagai salah satu pemain yang sukses berkarier di dua klub asal Manchester yakni Manchester United dan Manchester City.
Carlos Tevez lahir Ciudadela, Argentina pada 1984. Masa kecilnya dikelilingi oleh lingkungan keras dan banyak orang-orang sekitarnya terlibat dengan narkotika.
Pada 2002, Tevez mengawali karier profesionalnya di Argentina bersama Boca Juniors. Penampilannya langsung mencuri perhatian dan menjadi bagian dari skuat Argentina U-20 di Olimpiade tahun 2004 di Athena.
Sukses di Argentina, ia memutuskan mengadu nasib ke Liga Inggris bersama West Ham United. Bersama West Ham ia menjelma menjadi striker muda potensial dan dikenal akan kecepatannya. Sir Alex Ferguson memutuskan merekrut Tevez pada 2007. Di Manchester United, ia semakin tampil subur dan akhirnya membantu The Red Devils meraih gelar Liga Champions 2008.
Namun keputusan kontroversial dibuatnya pada 2009. Ia pindah ke Manchester City, rival sekota Manchester United dan memulai petualangan barunya. Bersama Manchester City, ia menjadi striker utama yang tak tergantikan.
Puncaknya pada 2011/2012 ia membantu Manchester City mencetak sejarah dengan kembali merengkuh trofi Liga Inggris musim 2011/2012. Satu musim sebelumnya ia bahkan mejadi top skorer Liga Inggris.
Sukses di Inggris, Tevez mencoba peruntungan di Liga Italia bersama Juventus. Di Juventus, ia tidak kehilangan ketajamannya. Dalam dua musim ia mencetak 50 gol dan memberikan 4 gelar untuk Juventus.
Sebelum memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Carlos Tevez pernah mencoba berkarier di Liga China bersama Shanghai Shenhua, namun tidak lama ia memutuskan kembali ke Boca Juniors hingga pensiun di sana.