Ada Campur Tangan Presiden Prancis Mengenai Keputusan Kylian Mbappe Bertahan di PSG dan Batal ke Real Madrid

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 05 Jun 2022, 20:45 WIB
Striker Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe (kanan) menunjukkan jerseynya dengan Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi saat konferensi pers di Stadion Paris des Princes, Paris, Prancis, 23 Mei 2022. Keputusan Kylian Mbappe menolak Real Madrid dan berkomitmen untuk PSG selama tiga musim lagi menandai dimulainya proyek pembangunan klub juara Liga Prancis tersebut. (AP Photo/Michel Spingler)

Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe sudah memutuskan untuk bertahan bersama Paris Saint-Germain (PSG) alih-alih mewujudkan mimpi masa kecilnya dengan bergabung bersama Real Madrid. Ternyata di balik keputusan Mbappe itu ada peran Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Masa depan Kylian Mbappe sempat menjadi bahan pembicaraan panas jelang bursa transfer musim panas. Penyebabnya adalah kontraknya bersama PSG yang berakhir pada 30 Juni mendatang.

Advertisement

Real Madrid disebut-sebut menjadi klub terdepan untuk mendapatkan servis Kylian Mbappe. Los Blancos dikabarkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan Kylian Mbappe.

Namun, secara mengejutkan Kylian Mbappe malah memutuskan untuk bertahan di PSG. Dia menadatangani kontrak baru di Parc des Princes hingga 2025.

2 dari 3 halaman

Ikut Bujuk Mbappe

Presiden Prancis Emmanuel Macron memberi isyarat saat konferensi pers bersama Presiden Ukraina setelah pertemuan mereka di Kyiv, Ukraina, 8 Februari 2022. Volodymyr Zelensky berharap segera mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Rusia, Prancis, dan Jerman. (Sergei SUPINSKY/AFP)

 

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, rupanya punya andil di dalam keputusan Kylian Mbappe bertahan di PSG. Macron mengungkapkan bahwa dirinya ikut membujuk Mbappe agar tidak meninggalkan Paris.

"Ya, memang benar saya telah berbicara dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan tegas tentang masa depannya," ungkap Macron seperti dilansir Marca.

"Dalam percakapan itu, saya hanya menasihati dia, dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis. Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah," lanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Bagus untuk Sepak Bola Prancis

Kylian Mbappe, pesepakbola dengan nilai tertinggi di dunia, akan tersedia secara gratis pada musim panas 2022. Dengan nilai €160 juta, superstar Prancis itu akan habis kontraknya pada Juni 2022 dan belum menandatangani perpanjangan kontrak dengan PSG. Musim ini, Mbappe telah mencatatkan 36 gol dan 26 assist dalam 45 pertandingan di semua kompetisi. Real Madrid diyakini sebagai satu-satunya tujuan Mbappe. (AFP/Franck Fife)

Macron mengaku secara terbuka bahwa dirinya adalah penggemar berat Marseille. Namun, dia menilai sosok Kylian Mbappe sangat bagus untuk sepak bola Prancis.

"Saya tidak pernah campur tangan dalam transfer apa pun," ujar Macron.

"Sama seperti warga negara lainnya, dalam hal olahraga, saya hanya ingin melihat pertandiangan yang bagus dan menyemangati tim, terutama, dalam kasus saya, Olympique Marseille," lanjutnya.

Sumber: Marca

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/6/2022)

Berita Terkait