Namun Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Sabah FC 1-2. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Sabah FC membuka keunggulan saat laga baru berjalan tiga menit. Sebuah gol bunuh diri dilakukan oleh pemain Persija Jakarta. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Striker anyar Persija Jakarta, Ricky Cawor pun belum tampil maksimal. Dirinya masih kesulitan melewati barisan pertahanan Sabah FC. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Begitupun dengan Makan Konate yang kesulitan menembus jantung pertahanan Sabah FC. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Peluang demi peluang yang dimiliki belum bisa membuat Persija menyamakan kedudukan di babak pertama. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Pasukan Thomas Doll tak mampu memberikan balasan kepada Sabah FC dalam babak pertama. Macan Kemayoran pun masih tertinggal satu gol pada akhir babak pertama. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Masuknya Braif Fatari di babak kedua mendapatkan tenaga tambahan bagi Persija. Ia pun sering membantu serangan maupun pertahanan Persija. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Persija Jakarta baru berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-60. Striker muda Macan Kemayoran, Taufik Hidayat, mampu memaksimalkan kesalahan yang dilakukan oleh kiper Sabah FC sekaligus veteran Timnas Malaysia, Khairul Fahmi. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Stadion Patriot Candrabhaga pun kembali riuh dengan sukses Taufik Hidayat memberikan angka bagi Persija. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Sayangnya, hanya tiga menit berselang, gawang Persija Jakarta kembali kebobolan. Sabah FC mampu merespons Persija dengan sangat baik. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Kondisi tertinggal membuat Persija harus kembali melakukan tekanan terhadap Sabah FC. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Namun, berbagai upaya yang coba dilakukan tim asuhan Thomas Doll disisa waktu tak dapat menembus barisan pertahanan Sabah FC. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)