Bola.com, Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi satu dari sekian primadona pada ajang Indonesia Masters 2022. Rangkain lob dan smash-nya pada babak 32 besar membuat seisi Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, bergetar, Selasa (7/6/2022).
Kehadiran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampaknya juga telah dinanti badminton lovers di Istora Senayan. Penonton tumpah ruah di sisi lapangan 2 tempat keduanya menghadapi pasangan Denmark, Jeppa Bay/Lasse Molhede.
Istora Senayan hanya mengalokasikan 70 persen kapasitas tempat duduk pada ajang Indonesia Masters 2022 karena tetap menerapkan protokol kesehatan atau prokes. Bisa dibayangkan bagaimana getaran venue ini jika seluruhnya terisi penonton.
Harapan Panitia Indonesia Masters 2022
Harapan panitia Indonesia Masters 2020 bahwa turnamen ini adalah pelepas dahaga para pencinta bulutangkis Tanah Air terwujud. Lob dan smash Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan membuat Istora Senayan bergemuruh.
Menurut pantauan Bola.com, sampai pukul 12.00 WIB, alur keluar masuk gerbang Istora Senayan tampak padat. Masih banyak penonton yang melakukan penukaran tiket di sejumlah tittik.
"Saya datang dari jam 9, datang sama teman. Ini saya keluar sebentar karena teman saya yang lain hendak menyusul," kata Rio Hanif, pencinta bulutangkis dari Tangerang.
Raih Kemenangan
Berkat dukungan penonton di Istora Senayan, pasangan berjulukan The Daddies itu menang dua gim langsung.
Bertemu pasangan Denmark, Jeppa Bay/Lasse Molhede pada babak 32 besar Indonesia Masters 2022, Ahsan/Hendra menang 21-12, 21-19.
Menutup Gim Pertama dengan Mudah
Jeppe/Molhede sempat mendapatkan dua poin setelah interval. Namun, Ahsan/Hendra langsung ngebut dan meraih enam poin beruntun untuk unggul 17-8.
Ganda putra Denmark terus berusaha untuk bisa meraih poin yang memperkecil ketinggalan. Namun, pada akhirnya Ahsan/Hendra dengan mudah menutup gim pertama pertandingan mereka di Indonesia Masters 2022 dengan kemenangan 21-12.
Pasangan Denmark Berusaha Bangkit di gim Kedua
Bay/Molhede berusaha bangkit pada gim kedua. Namun, Ahsan/Hendra tetap mampu menjaga keunggulan. Pasangan Indonesia itu unggul 4-1 meski kecolongan poin pertama di gim kedua.
Meski Bay/Molhede berusaha untuk tampil menekan, Ahsan/Hendra mampu menjaga keunggulan satu atau dua poin. Pada interval gim kedua pun Ahsan/Hendra unggul 11-8.
Setelah interval gim kedua, Bay/Molhede bangkit dan berhasil menyalip torehan poin Ahsan/Hendra dan unggul 16-13 lewat lima poin berturut-turut.
Persaingan makin sengit pada akhir gim kedua, di mana kedua pasangan saling kejar mengejar poin. Namun, pada akhirnya Ahsan/Hendra mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19 di gim kedua.