Pramudya / Yeremia Akan Tampil Lebih Tenang saat Jumpa Fajar / Rian pada Babak Kedua Indonesia Masters 2022

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Jun 2022, 05:50 WIB
Pramudya Kusumawardana melayani sesi tanya jawab dengan wartawan pada sesi konferensi pers Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Senin (6/6/2022). (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Bola.com, Jakarta - Ketenangan menjadi bahan evaluasi bagi Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan saat susah payah mengandaskan perlawanan wakil India, Attri Manu/Reddy B. Sumeeth pada babak pertama Indonesia Masters 2022, Selasa (7/6/2022) malam WIB.

Pramudya/Yeremia butuh tiga gim untuk mengandaskan ganda putra India demi melaju ke babak kedua Indonesia Masters 2022. Mereka kalah 19-21 pada gim pertama.

Advertisement

"Gim pertama memang kami agak tegang. Mainnya kurang pas, masih coba-coba," kata Yeremia usai pertandingan.

Beruntung pada gim kedua, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mampu menyamakan kedudukan setelah menang 21-11.

 

2 dari 3 halaman

Tidak Terbebani Dukungan Penonton

Ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalahkan pasangan Kamboja Heng Mengleap/Yam Samnang pada perempat final beregu putra bulu tangkis SEA Games 2021 Vietnam di Bac Giang Gymnasium, Senin (16/5/2022). (foto: PBSI)

Bermain di Istora dengan dukungan penuh penonton diakui Yeremia tidak menambah beban. Itu justru menambah semangat juangnya sehingga mampu merebut gim ketiga dengan kemenangan 21-8.

"Tidak ada masalah dengan suporter, mereka ada malah sebenarnya membuat semangat kami berlipat," ujar Yeremia Rambitan menegaskan.

Perkara angin juga disentil oleh Pramudya sehingga gim pertama lepas momentum. "Saat gim pertama tadi rasanya angin bikin kok cepat, nah kaminya tidak siap."

 

3 dari 3 halaman

Tingkatkan Ketenangan Saat Hadapi Fajar / Rian

Pada babak kedua Indonesia Masters 2022, Pramudya/Yeremia akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tidak ada persiapan khusus bagi Pramudya/Yeremia. Hanya satu hal, yakni soal ketenangan.

"Tidak ada perbedaan soal persiapan karena ketemu teman kita sendiri. Cuma memang kalau evaluasi harus lebih tenang lagi. Tadi di gim pertama terlihat kan mainnya terlalu buru-buru," ujar Yeremia menimpali.