Bola.com, Jakarta - Erik ten Hag bakal memimpin era baru Manchester United (MU) mulai musim 2022/2023 ini. Ten Hag tentu butuh waktu untuk membangun United, jadi menuntut gelar Premier League tampak tidak realistis.
Ten Hag ditunjuk sebagai manajer baru United dengan kontrak berdurasi tiga tahun. Ten Hag datang ke United dalam situasi yang sulit. Pasalnya, Setan Merah sudah sangat lama tidak meraih juara.
Kali terakhir MU mengangkat trofi terjadi pada musim 2016/2017, ketika menjadi juara Liga Europa. Di ajang Premier League, paceklik gelar bahkan sudah terjadi sejak Sir Alex Ferguson pensiun.
Dimitar Berbatov, mantan pemain United, tidak ingin Ten Hag mendapat baban terlalu berat. Lantas, apa target ideal untuk Ten Hag menurut Dimitar Berbatov?
Target Realistis untuk Erik Ten Hag
Pada musim 2021/2022, MU menutup musim dengan finis di posisi ke-6. Nah, berharap kehadiran Ten Hag langsung mengubah banyak hal dan membawa United juara Premier League adalah sesuatu yang tidak realistis.
"Tapi lolos ke Liga Champions dan memenangkan trofi (selain Premier League) akan menjadi pencapaian besar di musim pertamanya. Dia harus memberi mereka sesuatu untuk membuat mereka maju," ucap Berbatov.
"Bayangkan jika mereka juara Premier League pada musim pertamanya. Itu akan menjadi keajaiban. Mari kita kembali ke kenyataan, itu tidak akan terjadi, dia butuh waktu," tegas Berbatov.
Pada era manajer Ole Gunnar Solskjaer, United pernah menjejak final Liga Europa musim 2020/2021 lalu. Namun, mereka gagal menjadi juara usai menelan kekalahan dari Villarreal lewat babak adu penalti.
Apakah Ten Hag Akan Sukses?
Erik ten Hag punya rekam jejak yang bagus di Ajax Amsterdam. Bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga cara bermain, dan menciptakan pemain bintang. Tapi, apakan Ten Hag bisa mengulang sukses itu bersama United?
"Saya antusias untuk Manchester United musim depan di bawah Erik ten Hag. Dia pelatih yang hebat, dia bekerja sangat baik dengan Ajax," kata Berbatov.
"Saya senang dia mengambil alih Manchester United. Tapi mari kita tunggu dan lihat bagaimana dia melihat sesuatu, pemain mana yang dia beli dan jual," sambung legenda sepak bola Bulgaria tersebut.
Sumber: MEN
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, Published 08/06/2022)