Bola.com, Jakarta - Marc Marquez saat ini sedang fokus memulihkan kondisi usai menjalani operasi keempat pada lengan kanan. Bisa diprediksi dengan mudah, tanpa Marc Marquez, Repsol Honda bak macan ompong.
Balapan MotoGP Katalunya di Sirkuit Katalunya, Barcelona hari Minggu lalu, lagi-lagi menjadi bukti Repsol Honda bukan tim elite tanpa Marc Marquez.
Bagaimana tidak, semua pembalap Repsol Honda merasakan hasil buruk. Pol Espargaro cuma finis 17. Pembalap pengganti Marc Marquez, Stefan Bradl tidak finis.
Praktis pembalap tim satelit LCR Honda, Alex Marquez jadi pengendara RC213V terbaik setelah finis sepuluh. Tapi rekan setimnya, Takaaki Nakagami sudah kecelakaan pada Tikungan 1 usai start.
Bidik Joan Mir
Oleh karena itulah, kini Repsol Honda sedang mencari pembalap yang setidaknya punya kemampuan selevel dengan Marc Marquez untuk MotoGP 2023.
Nama Pol Espargaro kemungkinan didepak. Sebagai gantinya, Honda bakal merekrut juara dunia MotoGP 2022, Joan Mir.
Situasi Suzuki yang ingin keluar dari MotoGP akhir musim ini, sedikit menguntungkan Repsol Honda. Karena Joan Mir dipastikan tak pikir panjang tawaran dari mereka.
Nah berikut mengutip situs Speedweek, lima alasan, Repsol Honda memang harus merekrut Joan Mir untuk MotoGP 2023.
3 Alasan Repsol Honda Harus Rekrut Joan Mir (1-3)
1. Bersama Marc Marquez dan Fabio Quartararo, Joan Mir adalah tiga pembalap yang telah merasakan titel juara dunia MotoGP plus berstatus rider aktif saat ini. Dia bahkan memenangkan gelar bersama Suzuki, sesuatu yang sangat langka.
2. Pada usia 25 tahun, Joan Mir masih memiliki masa depan yang panjang dan menjanjikan pada ajang MotoGP.
3. Joan Mir telah memiliki pengalaman bertarung memperebutkan gelar sebelumnya dan selalu sukses. Pertama saat juara dunia Moto3 2017 dan kedua saat jadi terbaik di kelas MotoGP 2020. Artinya dia tahu bagaimana menghadapi tekanan.
3 Alasan Repsol Honda Harus Rekrut Joan Mir (4-5)
4. Joan Mir tipe pembalap yang membuat sangat sedikit kesalahan. Bisa dibilang salah satu pembalap paling konsisten. Honda membutuhkan pembalap yang bisa membawa motor RC213V kembali ke pit setelah setiap balapan. Artinya Joan Mir memang pilihan tepat.
5. Joan Mir merupakan pembalap yang andal dalam hal pengereman. Gaya balapnya berbeda dari Marc Marquez, tapi caranya menarik rem, menikung, keduanya sangat mirip. Artinya untuk kali pertama, Marc akan memiliki rekan setim yang akan melanjutkan pengembangan rem dengan cara yang sama.
Sumber: Speedweek