Bola.com, Surabaya - Para pemain Brasil kembali memenuhi slot pemain asing Persebaya Surabaya musim ini. Sebutan Brazilians Connection biasanya menggambarkan eratnya relasi pemain Brasil yang membela sebuah klub.
Trio Brasil itu adalah bek Leo Lelis, gelandang Higor Vidal, dan striker Silvio Junior. Kebetulan, mereka sama-sama baru direkrut untuk musim ini. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, justru melihat ini keuntungan buat timnya.
“Iya, kebetulan ini tiga-tiganya berasal dari Brasil. Kalau sama-sama dari Brasil begini kan chemistry-nya lebih cepat ketemu. Ada kelebihan dari situ,” kata pelatih asal Malang itu kepada Bola.com.
Para pemain Brasil memang selalu meramaikan kompetisi Indonesia sejak musim lalu. Sudah bukan hal yang aneh bila slot pemain asing di sebuah klub mayoritas diisi pesepak bola asal Negeri Samba.
Musim lalu saja, terdapat empat klub Liga 1 yang memiliki tiga pemain Brasil sekaligus. Di antaranya adalah Barito Putera, Madura United, Persela Lamongan, Persita Tangerang, PSIS Semarang, dan Persiraja Banda Aceh.
Sayangnya, hasil yang didapat oleh klub-klub itu tak selalu bagus. Persela dan Persiraja misalnya, malah jadi klub yang terdegradasi ke Liga 2. Artinya, pemain Brasil tidak selalu memberi dampak positif untuk performa tim.
Tak Asing dengan Pemain Brasil
Menariknya, Persebaya Surabaya sudah tidak asing dengan keberadaan banyaknya pemain asal Brasil. Pada masa lalu, Tim Bajul Ijo pernah memiliki trio Carlos de Melo, Gomes de Oliveira, dan Jacksen F. Tiago yang sangat diandalkan.
Klub asal Kota Pahlawan itu bahkan pernah melakukannya pada putaran kedua Liga 1 2019. Saat itu, komposisi pemain asing diisi oleh Otavio Dutra, David da Silva, dan Diogo Campos. Aryn Williams masuk slot pemain Asia.
Hasilnya, Brazilians Connection pada masa itu mampu membawa Persebaya meraih posisi runner-up klasemen akhir liga. Trio Brasil itu bahkan sempat masing-masing menyumbang saat timnya menang 4-0 atas PSIS Semarang (20/9/2019). Aji Santoso kebetulan jadi arsiteknya.
Ulangi Hal Sama
Persebaya kini tampaknya mencoba hal yang sama seperti yang terjadi sekitar tiga tahun silam. Winger asal Jepang, Sho Yamamoto, melengkap slot pemain Asia yang menambah kekuatan Bajul Ijo.
“Kalau saya sebenarnya tidak terlalu fanatik dengan CV. Contohnya sewaktu saya mendatangkan Taisei Marukawa dengan Bruno Moreira juga CV-nya tidak terlalu moncer, biasa-biasa saja, tapi bisa meledak di sini,” imbuh Aji Santoso.
Dari rekam jejak, para pemain ini memang tidak terlalu mentereng. Sebut saja Leo Lelis, bek Persiraja Banda Aceh yang musim lalu terdegradasi. Sho Yamamoto pun punya rekam jejak biasa saja.
Berkontribusi Maksimal
Adapun Silvio Junior yang merupakan seorang striker juga tercatat tak terlalu banyak mencetak gol. Hanya Higor Vidal saja terhitung pemain yang akan cepat beradaptasi dan bakal jadi motor serangan tim.
Kendati demikian, aksi mereka cukup dinantikan dengan memberi kontribusi maksimal dan membawa prestasi untuk Persebaya.