Performa Pemain Sayap Timnas Indonesia Saat Menang atas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023: Witan Ubah Peruntungan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Jun 2022, 16:15 WIB
Timnas Indonesia - Irfan Jaya, Witan Sulaeman (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-1 dalam laga perdana mereka di Kualifikasi Piala Asia 2023. Menghadapi tuan rumah Kuwait pada Rabu (8/6/2022) tengah malam WIB lalu, Garuda meraih tiga poin penting.

Di laga itu, Shin Tae-yong menurunkan formasi 5-4-1 yang di dalam lapangan bisa berubah menjadi 3-4-3 sesuai dengan situasi pertandingan.

Advertisement

Pada awal laga, Saddil Ramdani dan Irfan Jaya menjadi dua winger yang dipasang Shin Tae-yong. Keduanya diharapkan bisa menjadi senjata utama ketika Timnas Indonesia melakukan serangan balik.

Namun, performa para pemain sayap itu seharusnya bisa lebih efektif. Terutama bagi Saddil Ramdani.

Di pertengahan babak pertama, Saddil berhasil melewati dua pemain belakang Kuwait. Namun, bukannya memberikan umpan kepada Stefano Lilipaly yang berdiri bebas, Saddil justru memilih untuk menendang langsung bola yang melenceng dari gawang.

 

 

2 dari 3 halaman

Witan Mengubah Peruntungan

Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman menghampiri pelatih Shin Tae-yong usai menjebol gawang Myanmar dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, Minggu (15/5/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Di awal babak kedua, Shin Tae-yong langsung melakukan dua pergantian pemain. Stefano Lilipaly dan Irfan Jaya ditarik keluar.

Masuklah dua pemain baru yang lebih segar yakni Muhammad Rafli dan Witan Sulaeman. Masuknya Witan langsung mengubah peruntungan Timnas Indonesia di laga ini.

Belum satu menit di lapangan, Witan langsung membuat panik lini belakang Kuwait. Ia melepaskan tembakan yang bisa ditahan bek Kuwait.

Namun, bola yang liar mengarah kepada Rachmat Irianto. Pemain anyar Persib Bandung itu kemudian melepaskan tembakan mendatar yang membobol gawang Kuwait yang dijaga Hussain Kankone.

 

 

3 dari 3 halaman

Rachmat dan Arhan Efektif Membantu Serangan

Rachmat Irianto. Bek tengah milik Persebaya Surabaya berusia 22 tahun ini tampil 66 menit sebelum digantikan Evan Dimas. Ia mampu tampil apik di babak pertama dengan beberapa kali mencuri bola dari penguasaan lawan. Ia layak mendapat nilai 6,5. (AFP/Roslan Rahman)

Di dua posisi bek sayap, Shin Tae-yong memilih Rachmat Irianto dan Pratama Arhan. Irianto di posisi bek kanan sementara Arhan di posisi bek kiri.

Keduanya bisa dikatakan bermain cukup efektif. Terutama ketika membantu serangan.

Arhan beberapa kali bisa melakukan umpan kombinasi dengan Marc Klok yang bisa menghasilkan peluang berbahaya. Ia juga sempat melepaskan tembakan jarak jauh yang nyaris berbuah gol.

Sementara itu, peran Rachmat Irianto di sisi kanan tak perlu diragukan lagi. Meski di awal laga ia sempat terlihat tidak nyaman dengan posisi barunya itu.

Berita Terkait