2 Jempol untuk Strategi Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Kalahkan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023

oleh Hery Kurniawan diperbarui 10 Jun 2022, 09:45 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong Formasi 4-3-3 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kuwait dalam laga perdana di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023. Dalam laga yang berlangsung di Kuwait City pada Rabu (8/6/2022) malam WIB lalu, Garuda menang 2-1 atas Kuwait.

Kemenangan itu sangat penting bagi Timnas Indonesia. Kemenangan itu membuat peluang Garuda untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Advertisement

Selain itu, kemenangan itu juga cukup historis. Sebab, terakhir kali Garuda mengalahkan Kuwait terjadi di tahun 1980.

Di laga itu, Shin Tae-yong menerapkan strategi bertahan. Ia menempatkan lima bek dalam formasi 5-4-1 dan mengincar sisi lemah Kuwait dengan skema serangan balik.

Pilihan formasi itu mendapatkan pujian dari pengamat sepak bola nasional, Aris Budi Sulistyo. Eks asisten pelatih Persik Kediri itu menyebut strategi Shin terbukti efektif.

“Saya salut dengan strategi dari Shin Tae-yong yang memanfaatkan serangan balik. Karena Kuwait pasti akan terus menyerang, dan terbukti dua gol yang dicetak Timnas Indonesia diawali dari skema serangan balik," katanya kepada Bola.com.

2 dari 5 halaman

Tanpa Striker Murni

Starting line-up Timnas Indonesia berfoto sebelum laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A antara Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dinihari WIB. (PSSI)

Di awal laga, Shin Tae-yong memang menggunakan formasi 5-4-1. Menariknya, sosok yang menempati posisi penyerang tengah justru bukan sosok striker murni.

Adalah Stefano Lilipaly yang menjadi false nine di laga itu. Fano disebut memerankan peran itu dengan cukup baik.

“Tanpa striker murni di babak pertama, dan menumpuk banyak pemain di belakang dan tengah adalah strategi yang baik," kata Budi.

3 dari 5 halaman

Peran Sayap

Rachmat Irianto (nomor 13) berhasil mencetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Kuwait pada laga pertama Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB. Berkat gol Irianto, Indonesia menang 2-1. (dok. PSSI)

Lebih lanjut, Budi kemudian menyoroti peran para pemain sayap Timnas Indonesia di laga ini. Budi memuji peran Saddil Ramdani dan kolega yang sangat berperan dalam strategi serangan balik itu.

"Banyak diisi pemain sayap lincah dan cepat, sangat membantu skema permainan serangan balik dan terbukti nyata,” tandasnya.

4 dari 5 halaman

Tantangan Berat dari Yordania

Para pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai terjadinya gol pertama yang dicetak Marc Klok (tengah) ke gawang Kuwait dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A antara Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dinihari WIB. (PSSI)

Setelah mengalahkan Kuwait, tantangan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia akan semakin berat. Ada Yordania yang siap menantang skuad Garuda di laga kedua.

Laga ini bakal digelar pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB mendatang. Sama seperti laga perdana, laga ini bakal kembali digelar di Jabar Al-Ahmad International Stadium.

5 dari 5 halaman

Posisi Kedua

Pemain Indonesia, Stefano Lilipaly dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A antara Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dinihari WIB. (PSSI)

Yordania kini menjadi pemimpin klasemen sementara di Grup A klasemen sementara Kualifikasi Piala Asia 2023. Yordania sebenarnya punya poin sama dengan Indonesia yakni tiga poin.

Namun, Yordania unggul dalam hal selisih gol. Sebab, mereka di laga pertama menang 2-0 atas Nepal.

Berita Terkait