Ondrej Kudela (kanan) yang kini berusia 35 tahun ini memulai karier profesionalnya bersama FC Slovacko, klub divisi utama Liga Republik Ceska pada awal musim 2005/2006 usai dipromosikan dari Slovacko U-19. Ia mampu bertahan selama dua musim bersama Slovacko dan total bermain dalam 31 laga dengan torehan 1 gol dan 1 assist. (AFP/Marco Bertorello)
Pada awal musim 2007/2008 Ondrej Kudela hijrah ke Sparta Praha dengan nilai transfer 210 ribu euro dan langsung dipinjamkan ke sesama klub divisi utama Liga Republik Ceska, SK Kladno selama setengah musim dan total bermain dalam 10 laga dengan mencetak 1 gol. (AFP/Josep Lago)
Pada pertengahan musim 2007/2008 Ondrej Kudela ditarik kembali ke Sparta Praha dan hanya bermain dalam 7 laga hingga pertengahan musim 2008/2009. (AFP/Michal Cizek)
Pada pertengahan musim 2008/2009 Ondrej Kudela dilepas ke FK Mlada Boleslav, sesama klub divisi utama Liga Republik Ceska dengan nilai transfer 450 ribu euro. Ia bertahan bersama FK Mlada Boleslav hingga pertengahan musim 2016/2017 dan sempat dipinjamkan ke klub Kazakhstan, Ordabasy Shymkent selama 6 bulan pada awal musim 2014/2015. Ia total bermain dalam 208 laga bersama FK Mlada Boleslav dengan torehan 8 gol dan 7 assist. (AFP/Michal Cizek)
Pada pertengahan musim 2016/2017, Ondrej Kudela (kanan) dilepas FK Mlada Boleslav ke FC Slovan Liberec dengan nilai transfer 400 ribu euro. Ia hanya bertahan 1 tahun dan bermain dalam total 33 laga bersama FC Slovan Liberec. (AFP/Pool/Ian MacNicol)
Pada pertengahan musim 2017/2018, Ondrej Kudela (kanan) dilepas FC Slovan Liberec ke SK Slavia Praha dengan nilai transfer 400 ribu euro. Ia bertahan selama 4,5 musim dan bermain dalam total 139 laga dengan torehan 14 gol dan 1 assist, termasuk bermain di Liga Champions pada musim 2019/2020, Europa League 2018/2019 dan 2020/2021, dan Europa Conference League 2021/2022. (AFP/Josep Lago)
Bersama Timnas Republik Ceska, Ondrej Kudela (kanan) baru mengumpulkan 8 caps bersama Timnas Senior sejak melakukan debut pada 26 Maret 2019, bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-32. (AFP/Janek Skarzynski)