Bola.com, Jakarta - Juventus memastikan Leonardo Bonucci sebagai kapten utama Juventus mulai musim 2022/2023. Namun, pada waktu yang sama, pelatih Massimiliano Allegri tidak memberi jaminan baginya utuk jadi pemain inti.
Juventus harus menunjuk kapten baru pada musim 2022/2023. Sebeb, setelah 17 tahun mengabdi, Giorgio Chiellini membuat keputusan pensiun pada akhir musim 2021/2022 lalu. Jadi, Juventus kehilangan salah satu kaptenya.
Selain Chiellini, Paulo Dybala juga meninggalkan Juventus. Pemain dengan julukan La Joya itu termasuk salah satu deputi kapten Juventus dalam beberapa musim terakhir.
Leonardo Bonucci telah terpilih sebagai kapten baru. Juan Cuadradro akan menjadi salah satu dari wakilnya. Tapi, mengapa Allegri tidak menjamin menit bermain untuk Bonucci?
Tidak Ada Jaminan Pemain Inti
Bonucci merupakan salah satu pemain senior yang tersisa di skuad Juventus. Dia adalah bagian dari tim yang merajai Serie A beberapa musim ke belakang. Jadi, wajar jika Bonucci terpilih sebagai kapten.
Hanya saja, seperti dikutip dari Corriere dello Sport, peran sebagai kapten tidak memberi jaminan Bonucci akan bermain setiap laga. Allegri sudah membahasnya secara langsung dengan Bonucci.
Allegri memastikan bahwa Bonucci harus bersaing dengan Matthijs de Ligt, Daniele Rugani, dan Federico Gatti untuk menjadi pilihan. Jika tidak dalam performa terbaik, maka Bonucci akan duduk di bangku cadangan.
Situasi bakal lebih sulit bagi bek 35 tahun jika Juventus mendapatkan bek tengah baru di bursa transfer. Saat ini, Juventus dilaporkan berupaya untuk bisa membajak Kalidou Koulibaly dari Napoli.
Kapten Juventus Lainnya
Selain Bonucci dan Cuadrado, belum diketahui secara pasti siapa yang akan jadi kapten Juventus lain. Tapi, nama Wojciech Szczesny diyakini akan masuk dalam daftar kapten Juventus musim 2022/2023.
Sementara, untuk kapten masa depan, Allegri sempat menyebut dua nama yang bisa mewakili Juventus.
"Giorgio Chiellini adalah salah satu pemimpin, sama seperti anda [Barzagli], Gigi Buffon, atau Claudio Marchisio. Sekarang kami punya dua pemimpin untuk masa depan: Matthijs de Ligt dan Manuel Locatelli."
"Danilo adalah kejutan yang menyenangkan, dia selalu mengedepankan tim ketimbang dirinya, dia adalah pemimpin yang sebenarnya, yang pendiam," lanjut Allegri.
Sumber: Corriere dello Sport
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 10/6/2022)
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?