Bola.com, Jakarta - Aksi Jeka Seragih saat menang KO atas petarung asal India Pawaan Maan, di babak pembukaan ajang Road to UFC membuat rekor.
Kemenangan ini memecahkan rekor tayangan MMA di Mola lantaran disaksikan lebih dari satu juta penonton.
Pertarungan yang berlangsung pada 9 Juni 2022 lalu ini tayang secara langsung dari Singapore Indoor Stadium dan bisa diakses tanpa biaya melalui platform MOLA di episode 2 Road to UFC.
Mirwan Suwarso selaku Perwakilan Mola menyebutkan bahwa pertandingan Jeka Saragih melawan Pawaan Maan ini menjadi bukti bahwa olah raga Mixed Martial Arts mempunyai tempat khusus dan banyak penggemar di Tanah Air.
Komentar Perwakilan Mola
"Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan Jeka Saragih dan terima kasih sudah membawa harum nama Indonesia di ajang MMA Internasional," kata Mirwan.
"Untuk pertama kalinya, jumlah penonton tayangan olah raga laga ini menembus angka hingga lebih dari 1 juta penonton. Jumlah ini biasanya hanya ditemui pada tayangan olah raga sepak bola di MOLA," lanjutnya.
Berlangsung Mendebarkan
Harus diakui, pertandingan lightweight antara kedua petarung ini memang berlangsung cukup mendebarkan. Di ronde pertama, Jeka Saragih bermain agresif dengan melepaskan tendangan keras ke bagian bawah tubuh Pawaan dan berbagai serangan tangan.
Meski sempat lolos menghindar, petarung India ini tak berdaya saat Jeka mengunci tubuh Pawaan dengan lututnya. Jeka sempat memberikan serangan takedown langsung di ronde kedua, yang dibalas Pawaan dengan serangan siku ke belakang kepala Jeka.
Hal ini membuat wasit Steve Perceval sempat menghentikan pertandingan dan Pawaan diganjar pengurangan nilai karena aksinya.
Teknik Spinning Back Fist
Meski mendapat julukan “Si Tendangan Maut”, Jeka Saragih berhasil merobohkan Pawaan Maan lewat spinning back fist yang dilayangkan tangan kanan petarung asal Simalungun, Sumatera Utara ini.
Pawaan Maan harus mengakui kemenangan TKO Jeka Saragih atas dirinya di menit 2.24 di ronde ketiga.
Jeka Saragih Senang
Diwawancarai oleh pihak UFC setelah pertandingan usai, Jeka Saragih merasa sangat senang mampu melakukan teknik spinning back dengan baik dan bersyukur pada Tuhan yang telah memberikannya kemenangan.
"Kemenangan ini tidak boleh membuat saya cepat puas. Setelah ini saya akan berlatih lebih keras untuk merebut kontrak UFC," kata Jeka.
"Berkat latihan, para pelatih bisa mengarahkan saya melakukan strategi yang membawa pada kemenangan. Saya ingin menunjukkan bakwa petarung Onepride di ajang nasional bisa merebut kontrak UFC dan membuat Indonesia bangga," ucapnya.