Bola.com, Seville - Kans Chelsea mendapatkan Jules Kounde meningkat setelah Sevilla, melalui manajer umum Jose Maria Cruz, sudah mengikhlaskan kepergian sang bek dari Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Thomas Tuchel hampir mendaratkan bek tengah berusia 23 tahun musim panas lalu, tetapi Sevilla memblokir kesepakatan pada menit terakhir. Itu adalah langkah yang membuat Jules Kounde frustrasi.
Akan tetapi, keinginan Konde untuk hengkang ke Liga Inggris mulai mendekati kenyataan setelah Sevilla siap mendengarkan tawaran terbaik.
Adapun Chelsea sebelumnya mengajukan tawaran sebesar £42 juta. Namun Sevilla menegaskan hanya akan melepas Jules Kounde jika ada klub yang bisa menebus bek Timnas Prancis itu di angka £68,8 juta.
Sengaja Ditahan Biar Harganya Meroket
Kepala Sevilla, yang juga sekretaris dewan direksi, membenarkan bahwa pihak klub memblokir kepergian Jules Kounde sebelumnya. Alasannya adalah agar ada angka yang lebih signifikan.
“Kasus Jules Koundé sangat mirip dengan kasus Diego Carlos. Bukan pada waktunya karena kami menerima tawaran untuk Jules Koundé dalam dua musim terakhir tetapi selalu di pasar musim panas,” kata Cruz de Andres kepada Sport Witness.
“Kami menolak karena kami pikir pemain ini bisa meningkatkan performanya. Lebih baik menunggu karena pasar saat itu sedang tertekan. Kami pikir menunggu beberapa saat akan [membantu kami] mendapatkan lebih banyak uang.”
Jules Kounde Menghormati Sevilla
Jules Kounde, di sisi lain, menyerahkan semuanya kepada Sevilla. Ia masih memiliki kontrak di sana dan akan menghormati apapun keputusan klub.
“Sekali lagi, dia menghormati Sevilla FC. Dia senang dengan kita. Dalam kasus Koundé, ini bukan masalah uang. Ini soal keinginannya untuk bermain di tim yang lebih kompetitif daripada Sevilla FC,” tambah bos Sevilla itu.
“Saya yakin dia adalah pemain yang menarik untuk tim seperti Chelsea, FC Barcelona, Bayern Munchen dan tim seperti ini. Dia ingin bermain di tim yang lebih kompetitif."
“Ini kasus yang sama yang kami alami beberapa tahun lalu dengan [Clément] Lenglet. Dia sangat senang. Tapi dia pikir setelah bermain beberapa tahun di Sevilla FC, dia siap untuk pergi ke FC Barcelona."
“Pertama kali kami menerima tawaran untuknya adalah satu musim sebelum dia ditransfer. Dia [Lenglet] dan ayahnya memberi tahu kami bahwa mereka tidak ingin meninggalkan Sevilla saat itu karena mereka lebih suka tinggal di sini dan memainkan banyak pertandingan.”