Bola.com, Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga atau Zainudin Amali menyatakan Piala Presiden 2022 dapat digunakan menjadi role model alias acuan penyelenggaraan liga sepak bola profesional di Indonesia
Turnamen pramusim itu telah dimulai pada laga Piala Menpora pada 2020 menjadi percobaan untuk kompetisi Liga 1 dan 2, tetapi waktu itu belum ada penonton karena Covid-19 masih tinggi, kata Menpora saat pembukaan Turnamen Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6/2022).
Menurut Menpora turnamen Piala Presiden 2022, juga menjadi tempat mencoba pertandingan dihadiri oleh penonton. Kalau ini sukses pada saat menggulirkan Liga 1 dan 2 pada 2022/2023 itu pasti menjadi model standar.
Bahkan, lebih jauh Menpora menyebut hal itu juga bisa dilakukan di ajang Piala Dunia U-20 tahun depan. Di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.
"Ya juga untuk Piala Dunia U-20 2023 yang akan memakai cara seperti ini," kata Amali.
Perbaiki Fasilitas
Oleh karena itu, pihaknya perlu meneliti kemungkinan mana-mana yang harus diamankan atau diperbaiki akan dicatat dan dibawa ke kompetisi karena Stadion Manahan Solo, juga salah satu tempat kompetisi.
Menpora mengatakan memulai dari turnamen pramusim artinya adalah persiapan menuju kompetisi musim 2022/2023 dengan mulai mencoba dengan penonton.
Ia kemudian secara khusus menyampaikan kredit kepada pihak-pihak yang berperan dalam terselenggaranya turnamen pramusim Piala Presiden tahun ini.
"Pemerintah mengapresiasi, persiapan dari PSSI, PT LIB, Polri atau Kapolda jajaran telah menyiapkan pembukaan turnamen ini," kata Menpora.
Nyaris Penuh
Suporter atau penonton yang datang adalah terseleksi, artinya yang mempunyai tiket, Hal ini, persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari pada saat Menpora memimpin rapat koordinasi dengan Polri, Satgas COVID-19, tim kesehatan.
Stadion Manahan Solo nyaris penuh pada laga pembuka Piala Presiden 2022 yang berlangsung Sabtu (11/6/2022). Dari 20 ribu tempat duduk yang ada di Mnahaan, sekitar 15 ribuan tempat duduk terisi oleh penonton.
Menariknya, penonton yang datang tak hanya pendukung Persis Solo saja. Tapi juga ada pendukung dari PSS Sleman meski jumlahnya terbatas.