Bola.com, Jakarta - Raksasa Premier League, Liverpool, selangkah lagi akan segera meresmikan transfer Darwin Nunez dari Benfica. Hal tersebut diungkapkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano.
Darwin Nunez tampil menawan bersama Benfica pada musim 2021/2022. Tak hanya di Liga Portugal, penampilan Nunez di Liga Champions juga mengundang perhatian klub-klub Eropa.
Bahkan ia sempat dua kali menjebol gawang Liverpool, di laga kandang dan tandang. Banyak tim yang akhirnya kesengsem kepada Darwin Nunez.
Satu di antaranya adalah Liverpool. The Reds pun serius ingin meminangnya ke Anfield pada musim panas 2022.
Bakal Sukses
Darwin Nunez diyakini bakal sukses besar di Premier League jika pindah ke Liverpool. Sebab, menurut rekan satu timnya di Benfica, Adel Taarabt, Nunez punya campuran Luis Suarez dan Edinson Cavani.
Darwin Nunez saat tengah merampungkan kepindahan ke Liverpool. Benfica dan Liverpool sudah menyepakati harga transfer Nunez. Liverpool akan membayar 80 juta euro ditambah sejumlah bonus kepada pihak Benfica.
Liverpool dan Nunez juga sudah punya kesepakatan verbal. Nunez akan meneken kontrak berdurasi enam tahun yang disiapkan Liverpool. Saga transfer Nunez kini hanya menunggu pengumuman resmi.
Nunez belum pernah bermain di Inggris. Dia baru dua musim bermain di Benfica setelah sebelumnya membela klub kasta kedua Spanyol yakni Almeria
Gabungan Suarez dan Cavani
Darwin Nunez tampil luar biasa pada musim 2021/2022. Dia mencetak 34 gol di semua ajang. Hal itu menjadi salah satu alasan dia diprediksi bakal sukses di Liverpool. Adel Taarabt pun meyakininya.
"100 persen (bakal sukses). Nunez sudah menunjukan di Liga Champions. Ada lihat kan dua laga lawan Liverpool dan dia tampil luar bisa. Setelah laga, Klopp mengajaknya bicara," kata Taarabt.
"Nunez merupakan campuran Suarez dan Cavani. Dia bisa melompat, turun ke belakang. Menurut saya, Nunez adalah gabungan keduanya. Maksud saya 34 gol, enam di Liga Champions, dua lawan Barcelona, Bayern, Liverpool, dan masih 21 tahun."
"Jadi yang paling penting adalah Nunez tetap menjaga kepalanya dan fokus. Saya pikir satu-satunya masalah yang bisa terjadi padanya di Liverpool adalah kendala bahasa," tegas Taarabt.
Awalnya Diragukan
Darwin Nunez pertama kali datang ke Eropa pada 2019. Dia bermain untuk Almeria di Segunda Division. Nunez mampu mencetak 16 gol dari 32 laga di kompetisi kasta kedua Spanyol itu. Saat Benfica membelinya, Taarabt mengakui ada banyak keraguan.
"Ketika Benfica membelinya dari Almeria, tidak ada yang benar-benar mengenalnya, tapi itu biaya yang besar, dan semua orang terkejut," kata Taarabt.
"Tetapi ketika kami melihatnya di latihan pertama, kami mengerti bahwa dia akan menjadi salah satu striker terbaik di dunia. Dia memiliki mentalitas khas Amerika Selatan, ingin menang, pemenang, bertarung, sangat cepat, dan juga kuat," tegas Taarabt.
Sumber: talkSPORT
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 13/6/2022)