Bola.com, Solo - PSIS Semarang mengawali kiprahnya di Piala Presiden 2022 dengan hasil luar biasa. Tim Mahesa Jenar tanpa ampun melumat Persita Tangerang 6-1 pada laga grup A di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/6/2022) petang WIB.
Pada sepuluh menit babak pertama, kedua tim masih saling meraba kekuatan masing-masing. Tak ada peluang yang benar-benar berbahaya tercipta pada 10 menit awal ini.
Peluang perdana di laga ini tercipta di menit ke-15. Taisei Marukawa lepas dari jebakan offside di sisi kanan pertahanan PSIS Semarang.
Namun, Marukawa justru tidak memberikan umpan kepada Hari Nur yang berdiri bebas. Sontekannya masih tipis di samping gawang Persita.
Start Sempurna
Pada menit ke-16, PSIS bisa membuka keunggulan. Kesalahan koordinasi umpan di lini belakang Persita berhasil dimanfaatkan Oktafianus Fernando.
Eks winger Persebaya Surabaya itu dengan mudah memasukkan bola ke dalam gawang yang sudah ditinggalkan Dede Sulaiman.
Persita mencoba bangkit dari ketertinggalan. Upaya tembakan voli dari Fahreza Sudin pada menit ke-23 masih bisa ditangkap Ray Redondo.
Hari Nur Yulianto punya peluang menggandakan keunggulan PSIS di menit ke-30. Namun, tandukan Hari masih bisa ditepis Dede.
Marukawa Ikut Beraksi
PSIS Semarang mendapatkan gol kedua pada menit ke-36. Menerima umpan jauh dari Frendi Saputra, Carlos Fortes menempatkan diri di posisi yang bagus. Dengan sentuhan pertama yang baik, sontekan kaki kanan Fortes berhasil bersarang di kiri bawah gawang Persita.
Penderitaan Persita kian bertambah. Di menit ke-40, PSIS berhasil mencetak gol ketiga di laga ini. Kali ini giliran pemain asing anyar yang lain, Taisei Marukawa yang mencetak gol.
Menerima umpan dari Carlos Fortes, Taisei Marukawa mengecoh dua pemain belakang Persita sebelum melepaskan tembakan terukur yang tak bisa ditahan Dede Sulaiman.
Di menit pertama injury time babak pertama, Persita Tangerang harus bermain dengan 10 pemain. Israel Wamiau mendapatkan kartu merah langsung setelah ia menjadi orang terakhir yang melanggar Carlos Fortes.
PSIS Semarang sempat mendapatkan peluang jelang babak pertama usai. Namun, skor 3-0 untuk keunggulan mereka tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Babak Kedua
PSIS Semarang semakin garang di babak kedua. Hari Nur Yulianto mencetak gol keempat Mahesa Jenar di menit ini pada menit ke-52.
Bek kiri, Frendi Saputra lagi-lagi menjadi pemberi assist untuk gol ini. Assist ini merupakan yang kedua bagi Frendi di laga ini.
Persita Tangerang mendapatkan peluang memperkecil kedudukan pada menit ke-54. Bek tengah PSIS, Wahyu Prasetyo didakwa melakukan handball di dalam kotak penalti PSIS.
Ramiro Fergonzi maju sebagai eksekutor. Penyerang asal Argentina itu berhasil menceploskan bola ke dalam gawang. Ray Redondo sebenarnya sempat menyentuh bola tapi derasnya bola tak bisa ia tahan.
Menit ke-59, PSIS Semarang kembali mendapatkan peluang emas. Carlos Fortes gagal mencetak gol meski gawang Persita sudah menganga terbuka.
Setelah gol keempat PSIS Semarang tercipta, tempo permainan jadi agak sedikit menurun. Stamina para pemain tampak mulai menurun.
Berpesta Gol
PSIS Semarang menambah gol lagi pada menit ke-79. Menerima umpan dari Wawan Febrianto di sisi kanan pertahanan Persita, Fortes melepaskan tembakan yang sempat membentur pemain belakang Persita. Dede Sulaiman yang terkecoh tak bisa berbuat banyak.
PSIS menambah gol lagi jelang babak kedua usai. Rachmad Hidayat mencetak gol pada menit ke-88 setelah mendapatkan umpan dari Wawan Febrianto.
Kemenangan ini membuat PSIS Semarang memimpin klasemen sementara Grup A dengan tiga poin. Sementara Persita sementara ada di dasar klasemen.
Daftar Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-2-3-1): Ray Redondo (Kiper), Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Syiha Budin, Frendi Saputra (Belakang), Eka Febri, Guntur Triaji, Taisei Marukawa, Hari Nur Yulianto, Oktafianus Fernando (Tengah), Carlos Fortes (Depan).
Pelatih: Sergio Alexandre
Persita Tangerang (4-4-2): Dede Sulaiman (Kiper), Muhammad Toha, Charisma Fathoni, Arif Setiawan, Israel Wamiau (Belakang), Fahreza Sudin, Shin Yeong Bae, Nelson Alom, Ghozali Siregar (Tengah), Ramiro Fergonzi, Heri Susanto (Depan).
Pelatih: Angel Alfredo Vera