Bola.com, Jakarta - Beredar rekaman video Liputan6 pada saat pemakaman Eril, yang menimbulkan kontroversi dan mengganggu kenyamanan.
Berdasarkan penelusuran kami dan keterangan para anggota tim kami di lapangan, perlu dijelaskan rekaman yang beredar itu terjadi saat commercial break atau jeda iklan di televisi. Sementara, siaran live streaming masih terus berlangsung.
Akibat live di televisi sedang break, anggota tim kami mengambil kesempatan untuk rehat, berbincang, dan mempersiapkan tayangan berikutnya.
Perbincangan mereka sebenarnya bukanlah tentang peristiwa atau para tamu pada upacara pemakaman, tapi seputar peralatan kerja dan persiapan live di televisi berikutnya.
Apa yang terdengar dalam video tersebut tidak seperti yang dipersepsikan sejumlah kalangan.
Saat itu, tim liputan kami tengah membenahi payung pada tripod agar dapat berdiri kokoh (standing) sehingga dapat melindungi kamera dari terik matahari tanpa harus dipegang, karena permukaan tanah tempat tripod terpasang tidak rata atau agak menurun.
Permintaan Maaf
Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari pembicaraan anggota tim peliputan kami di belakang layar tersebut.
Peristiwa kelalaian ini tidak seharusnya terjadi dan bagi kami ini merupakan pelanggaran standar dan tanggungjawab kerja.
Sebagai bentuk tanggungjawab, pada kesempatan pertama kami telah melakukan evaluasi prosedur kerja. Selain permohonan maaf secara terbuka ini, kami juga telah memutuskan untuk memberlakukan sanksi yang berat