Panas Nih, Perang Komentar Antara Dorna dan Repsol soal MotoGP Mulai Membosankan

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Jun 2022, 23:47 WIB
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat berbicara dengan Marc Marquez. (LLUIS GENE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Balapan MotoGP tidak menarik lagi? Pertanyaan menarik lantaran faktanya angka penonton beberapa seri MotoGP 2022 justru terjadi penurunan.

Seperti MotoGP Italia 2020 di Sirkuit Mugello yang saat penyelenggaraan beberapa waktu lalu terlihat banyak bangku penonton yang kosong.

Advertisement

Lalu terbaru Repsol, salah satu sponsor ikonik MotoGP lantaran bermitra dengan pabrikan Honda sangat lama, buka suara soal MotoGP mulai membosankan. 

Repsol merilis pernyataan bahwa ajang MotoGP saat ini para pembalap sulit menyalip karena faktor aerodinamika motor, kurangnya pembalap seperti Valentino Rossi atau Marc Marquez sampai regulasi teknis yang mengorbankan balapan MotoGP.

2 dari 5 halaman

Bos Dorna Jawab Kritik

Nah pada sebuah acara yang digelar media Spanyol, Marca, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta buka-bukaan soal kritik Repsol.

Dia secara terbuka tidak setuju anggapan MotoGP tidak menarik lagi gara-gara pembalap susah menyalip.

"Menyalip? Sulit tentunya untuk mempunyai lebih banyak lagi. Kami tidak pernah memiliki masalah soal aksi overtake," Ezpeleta menggarisbawahi.

3 dari 5 halaman

Tujuan Baik

Presiden Joko Widodo memberikan piala kepada pemenang MotoGP Indonesia 2022 Miguel Oliveira di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022). (Foto: Laily Rachev-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ezpeleta turut mengatakan perubahan yang Dorna lakukan fakta justru membuat ajang MotoGP semakin bersahabat dari sudut pandang ekonomi, khususnya buat tim yang turun.

"Ada dua parameter yaitu keamanan dan keberlanjutan. Mesin lebih efisien dan kesinambungan ekonomi," ungkapnya.

Berapa banyak tim yang kita miliki dan telah menghilang? Sekarang, tim swasta dapat berjalan dengan biaya rendah," ujar Ezpeleta.

4 dari 5 halaman

Semakin Kompetitif

Pembalap Monster Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo menyentuh garis finis pertama balapan MotoGP Catalunya di Circuit Barcelona de Catalunya, Minggu (5/6/2022). (foto: LLUIS GEN / AFP)

Sementara soal persaingan, Ezpeleta menyebut MotoGP era sekarang justru semakin kompetitif. Karena ada beberapa tim dan pembalap yang dahulu tidak bisa bersaing, tapi kini bisa melaju kencang.

"Level kejuaraan hari ini tidak terpikirkan di tahun 80-an. Sekarang semua pembalap cepat dan ada yang luar biasa, ada yang tidak begitu bagus di masa lalu," kata Ezpeleta.

"Apa yang berubah adalah ada pembalap yang lebih kompetitif," tambahnya.

5 dari 5 halaman

Angka Penurunan Jumlah Penonton

MotoGP Spanyol di Jerez

  • 2019: 151 ribu
  • 2022: 123 ribu

MotoGP Italia di Mugello

  • 2019: 139 ribu
  • 2022: 74 ribu

MotoGP Katalunya di Katalunya

  • 2019: 158 ribu
  • 2022: 115 ribu

Ket: Jumlah penonton yang hadir sejak Jumat sampai Minggu pada sebuah balapan.