5 Catatan Ciamik Timnas Indonesia saat Lumat Nepal 7-0 dan Lolos ke Piala Asia 2022: Rekor Marselino Ferdinan dan Ketajaman Asnawi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Jun 2022, 07:35 WIB
Selebrasi Timnas Indonesia setelah melumat Nepal 7-0 pada kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/06/2022) dini hari WIB. (PSSI)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berpesta 7-0 ke gawang Nepal pada laga pemungkas grup A putaran ketiga babak Kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/06/2022) dini hari WIB.

Lima gol Timnas Indonesia masing-masing dicetak oleh Dimas Drajad, Fachruddin Aryanto, Saddil Ramdani, Elkan Baggott dan Marselino Ferdinan. Sementara dua gol lainnya disumbangkan Witan Sulaeman.

Advertisement

Hasil itu membuat Timnas Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Mereka menjadi salah satu runner-up terbaik setelah finis dengan enam poin dan surplus tujuh gol.

Kemenangan besar Timnas Indonesia tersebut juga menghasilkan sejumlah fakta dan catatan ciamik. Berikut lima di antaranya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. 

 

2 dari 6 halaman

1. Clean Sheet Pertama

Timnas Indonesia - Nadeo Argawinata (Bola.com/Adreanus Titus)

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata berhasil mencatatkan clean sheet pertama pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Asia 2023. Dia mampu mengamankan gawang Skuad Garuda dari kebobolan.

Dalam dua laga sebelumnya, Nadeo masih kebobolan masing-masing 1 gol. Yakni Timnas Indonesia menang 1-2 atas tuan rumah, Kuwait dan kalah 1-0 dari Yordania.

Sepanjang putaran ketiga, Nadeo memang selalu tampil mengesankan. Bahkan pada laga kedua melawan Yordania, ia mampu menggagalkan penalti lawan.

 

3 dari 6 halaman

2. Kemenangan Terbesar

Aksi Timnas Indonesia setelah melumat Nepal 7-0 pada kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/06/2022) dini hari WIB. (PSSI)

Sepanjang putaran ketiga babak kualifikasi Piala Asia 2023, kemenangan Timnas Indonesia atas Nepal menjadi yang terbesar. Sebab, Skuad Garuda mampu menang dengan skor mencolok 7-0.

Sebelumnya kemenangan terbesar sempat dipegang Palestina. Mereka mengalahkan Yaman dengan skor telak 5-0 pada laga kedua Grup B yang berlangsung di Mongolia.

Palestina mematahkan rekor kemenangan Tajikistan atas Myanmar pada laga sebelumnya. Kala itu, tim dari Asia Tengah tersebut menang dengan skor 4-0.

 

4 dari 6 halaman

3. Pencetak Gol Termuda

Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol termuda pada babak kualifikasi Piala Asia 2023. Dia ikut membobol gawang Nepal pada menit 90' dan menggenapkan keunggulan Skuad Garuda menjadi 7-0.

Wonderkid Persebaya Surabaya tersebut berusia 17 tahun 6 bulan dan 15 hari. Dia juga menjadi pemain termuda yang tampil pada turnamen antar negara paling bergengsi di Benua Kuning tersebut.

Marselino juga selalu dimainkan dalam dua pertandingan terakhir babak kualifikasi Piala Asia 2023. Kendati, dia turun dari bangku cadangan.

 

5 dari 6 halaman

4. Pencetak Gol Terbanyak

Kolase - Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Asia 2023 (Bola.com/Adreanus Titus)

Tambahan dua gol ke gawang Nepal membuat Witan Sulaeman menjadi pencetak gol terbanyak Timnas Indonesia sejak babak play-off. Dia sudah membukukan total tiga gol untuk Skuad Garuda.

Gol pertama Witan Sulaeman dicetak ke gawang Taiwan pada leg kedua babak play-off kualifikasi Piala Asia 2023. Kala itu, pertandingan berlangsung di Buriram Stadium, Thailand.

Witan juga masuk dalam jajaran top skorer pada babak kualifikasi Piala Asia 2023. Dia hanya kalah dari Sunil Chhetri dari India yang membukukan empat gol.

 

6 dari 6 halaman

5. Penantian 15 Tahun

Timnas Indonesia menang 7-0 atas Nepal pada laga terakhir Grup A kualifikasi ketiga Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB. Dua dari tujuh gol Tim Garuda disarangkan Witan Sulaeman (kiri). (dok PSSI)

Kemenangan atas Nepal kembali mengantarkan ke Timnas Indonesia ke Piala Asia. Skuad Garuda lolos setelah menjadi salah satu runner-up terbaik.

Timnas Indonesia mengoleksi 6 poin dari 3 pertandingan pada putaran ketiga. Anak asuh Shin Tae-yong hanya kalah dari Yordania di laga kedua.

Keberhasilan tersebut membuat Indonesia akan kembali mentas di Piala Asia setelah penantian selama 15 tahun. Skuad Garuda tampil terakhir kali pada Piala Asia 2007.

Sumber: berbagai sumber

Disadur dari: Bola.net (Penulis Mustopa El Abdy/Editor Asad Arifin, published 15/6/2022)

Berita Terkait