Di awal babak pertama, kedua tim sulit mengembangkan permainan. Hujan deras yang mengguyur kota Solo agak menghambat permainan kedua tim. (Bola.com/Arief Bagus)
PSS Sleman yang mengandalkan Boaz Solossa di posisi ujung tombak sempat mendapatkan beberapa kesempatan. Namun, upaya Boaz masih jauh dari sasaran. (Bola.com/Arief Bagus)
Begitupun dengan pemain andalan Persita Tangerang, Ramiro Fergonzi (kiri) yang sempat mengancam gawang PSS Sleman. Namun, upaya pemain Argentina itu masih bisa diredam barisan pertahanan Laskar Sembada. (Bola.com/Arief Bagus)
Fandi Eko Utomo (kanan) menjadi pemecah kebuntuan di laga ini. Menit pertama injury time babak pertama, Fandi membobol gawang Persita lewat sepakan dari jarak dekat. (Bola.com/Arief Bagus)
PSS Sleman kembali mengambil alih dominasi permainan di awal babak kedua. Namun Persita yang sudah ketinggalan di babak pertama juga tampil ngotot. (Bola.com/Arief Bagus)
Namun akhirnya PSS Sleman yang berhasil menambah keunggulan pada menit ke-90+7. Umpan silang Todd Rivaldo Ferre berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Riki Dwi Saputro (kanan). (Bola.com/Arief Bagus)
Kemenangan ini pun berkat kehadiran ribuan Brigata Curva Sud yang hadir memadati Stadion Manahan, Solo. (Bola.com/Arief Bagus)
Tambahan tiga poin membuat PSS memimpin klasemen Grup A. Dan kekalahan ini membuat Persita Tangerang dipastikan tidak punya peluang untuk lolos dari fase grup Piala Presiden 2022. (Bola.com/Arief Bagus)