7 Pemain yang Bernasib Apes usai Tinggalkan Liverpool, Sadio Mane Berikutnya?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 18 Jun 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi - Fernando Torres, Georginio Wijnaldum, Philippe Coutinho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sadio Mane akan berseragam Bayern Munchen musim depan. Akankah nasibnya sama dengan tujuh pemain yang pernah meninggalkan Liverpool?

Sadio Mane berencana untuk meninggalkan Liverpool pada musim panas ini. Dia merasa sudah waktunya memulai petualangan baru di klub lain.

Advertisement

Sadio Mane menjadi andalan di lini depan Liverpool setelah dibeli dari Southampton pada 2016. Dia sudah bikin 120 gol dari 269 penampilan di semua kompetisi untuk The Reds.

Sadio berhasil mempersembahkan enam trofi untuk Liverpool. Dia meraih gelar Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Ini bukan pertama kalinya Liverpool harus kehilangan pemainnya untuk mengukir kesuksesan di tempat lain. Sayangnya, ada beberapa nama yang kariernya meredup setelah pergi dari Anfield, berikut ini daftarnya.

 

2 dari 8 halaman

Michael Owen

6. Michael Owen (8 Hattrick) - Owen tercatat membuat delapan hattrick saat bermain di Liga inggris ketika bermain untuk Liverpool & Newcastle United. (AFP/Paul Barker)

Michael Owen merupakan penyerang andalan Liverpool pada periode 1996 sampai 2004. Striker asal Inggris tersebut berhasil meraih trofi Ballon d'Or berkat kontribusinya membawa Liverpool meraih tiga gelar, yakni Piala Liga, FA Cup dan UEFA Cup.

Pada tahun 2004, Owen memutuskan pindah ke Real Madrid dan itu tampak seperti langkah besar dalam kariernya. Namun, Owen kesulitan mendapatkan tempat reguler di starting line-up dan akhirnya kariernya meredup di Santiago Bernabeu.

Setelah gagal di Spanyol, Owen kembali ke Inggris setahun kemudian. Dia memperkuat Newcastle untuk mengembalikan kariernya sebelum bergabung dengan Manchester United.

 

3 dari 8 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho membuat kejutan dengan kembali bermain di Liga Inggris bersama Aston Villa. The Villans diketahui harus menghabiskan dana 18 juta euro untuk mendatangkan pemain 29 tahun tersebut dari Barcelona dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim. (AFP/Lluis Gene)

Philippe Coutinho menunjukkan performa yang mengesankan selama berseragam Liverpool. Dia menjadi pemain favorit penggemar dan hampir memberikan gelar Premier League pertama bagi The Reds pada 2014.

Karena tak kunjung memenangkan gelar bersama Liverpool, Coutinho memutuskan pindah ke Barcelona. Los Cules menebus sang pemain dari The Reds dengan banderol 142 juta poundsterling pada musim panas 2017.

Namun, Coutinho gagal memperlihatkan sentuhan magisnya di Barcelona. Pemain asal Brasil tersebut sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen sebelum akhirnya dilepas ke klub Premier League Aston Villa.

 

4 dari 8 halaman

Fernando Torres

Chelsea merekrut Fernando Torres usai tampil gemilang bersama Liverpool. Meski penampilannya bisa dibilang tak sukses, ia dinobatkan sebagi pesepakbola keempat yang paling laku di planet ini oleh pakar pemasaran olahraga Repucom (via BBC) pada tahun 2014. (AFP/Daniel Sannum Lauten)

Fernando Torres didatangkan Liverpool dari Atletico Madrid di era Rafael Benitez pada 2007. Dia menjadi striker menakutkan di Premier League dengan mencetak lebih dari 140 gol dengan seragam The Reds.

Performa Torres bersama Liverpool membuat Chelsea kepincut. Pada 2011, Torres akhirnya hengkang ke Chelsea dengan memecahkan rekor pemain termahal di tanah Britania dengan nilai transfer 50 juta poundsterling kala itu

Setelah datang ke Stamford Bridge, penampilan Torres malah mengecewakan. Torres hanya mampu mengoleksi 20 gol dari 110 penampilan di Premier League. Pada akhirnya, The Blues melepasnya secara gratis setelah beberapa kali dipinjamkan kepada klub lain.

 

5 dari 8 halaman

Georginio Wijnaldum

Georginio Wijnaldum. Liverpool mendatangkan gelandang asal Belanda ini dari Newcastle United pada awal musim 2016/2017 dengan nilai transfer 27,5 juta euro. Pada awal musim 2021/2022 ia dilepas gratis ke PSG setelah total memperkuat The Reds selama 5 musim dan tampil dalam 237 laga di semua ajang dengan torehan 22 gol dan 16 assist. (AFP/Paul Ellis)

Georginio Wijnaldum bermain untuk Liverpool selama lima musim. Gelandang asal Belanda tersebut menjadi bagian penting dari skuat The Reds yang memenangkan Premier League dan Liga Champions.

Wijnaldum akhirnya meinggalkan Liverpool pada musim panas 2021 setelah kontraknya berakhir. Dia kemudian memutuskan bergabung ke PSG dengan status bebas transfer.

Tetapi karier Wijnaldum bersama PSG tidak sesuai harapan. Mantan pemain Newcastle tersebut tidak mampu bersaing di lini tengah tim asuhan Mauricio Pochettino.

 

6 dari 8 halaman

Xherdan Shaqiri

Xherdan Shaqiri. Sayap kanan Swiss berusia 30 tahun yang sejak tengah musim 2021/2022 memperkuat Chicago Fire di MLS ini sempat ditangani Jurgen Klopp di Liverpool selama 3 musim mulai 2018/2019 hingga 2020/2021. Kerap dijadikan supersub membuatnya minim kesempatan bermain dan memilih hengkang pada awal musim 2021/2022 menuju Olympique Lyon. Nyatanya, penampilannya di Lyon jusru tak sesuai harapan. Pada tengah musim 2021/2022 ia bertualang ke MLS bersama Chicago Fire. (AFP/Paul Ellis)

Direkrut dari Stoke City, Xherdan Shaqiri gagal mendapat tempat reguler di tim utama Liverpool. Meski begitu, dia masih bisa merasakan gelar Liga Champions dan Premier Leauge selama tiga tahun berada di Anfield.

Tidak senang dengan waktu bermainnya, pemain internasional Swiss itu memutuskan pindah ke klub Ligue 1 Lyon pada musim panas 2021. Namun, dia hanya bertahan enam bulan di Groupama Stadium sebelum merapat ke MLS.

Masih berusia 30 tahun, Shaqiri menandatangani kontrak dua tahun dengan Chicago Fire pada Februari. Dia datang ke klub Amerika Serikat tersebut dengan status sebagai pembelian termahal mereka sepanjang masa.

 

7 dari 8 halaman

Rhian Brewster

Rhian Brewster - Masuk dalam skuat Inggris yang menjadi juara Piala Dunia U-17 2017, Brewster digadang-gadang mampu menjadi bomber top The Reds. Namun, kenyatanya ia justru gagal bersaing di tim utama Liverpool. (Foto: AFP/Andrew Couldridge)

Rhian Brewster sebelumnya sempat digadang-gadang bakal jadi penyerang top Liverpool. Namun, Brewster gagal bersaing di tim utama The Reds.

Setelah dipinjamkan ke Swansea City, Brewster dilepas ke Sheffield United dengan banderol 26 juta euro. Striker asal Inggris tersebut kemudian gagal total di Bramall Lane.

Brewster tidak mampu mencetak gol di Premier League pada musim 2020/21 dan timnya terdegradasi setelah hanya meraih 23 poin. Brewster juga hanya bisa mencetak tiga gol di Championship pada musim kemarin.

 

8 dari 8 halaman

Stan Collymore

Gelandang Liverpool, Stan Collymore, ditarik pemain PSG, Paul Le Guen pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Kamis (24/4/1997). (AFP/Jacques Demarthon)

Liverpool memecahkan rekor transfer Inggris untuk merekrut Stan Collymore dari Nottingham Forest seharga 8,5 juta pounds pada tahun 1995. Striker asal Inggris tersebut membentuk duet yang mematikan dengan bintang lokal Robbie Fowler.

Collymore mampu mencetak 28 gol selama dua musim di Anfield. Namun, kemunculan Michael Owen membuat Collymore tersisih dari skuat The Reds asuhan Roy Evans.

Collymore akhirnya melanjutkan kariernya bersama Aston Villa. Dia cuma mencetak tujuh gol di Premier League bersama Villa dan sempat dipinjamkan ke Fulham selama waktunya di Villa Park.

Sumber: Daily Star

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 18/6/2022)

Berita Terkait