Bola.com, Jakarta - Kondisi terkini Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan saat ini sudah dalam tahap perawatan tim medis. Cuma, pemain spesialis ganda putra ini tidak perlu operasi dan akan menepi untuk pemulihan cedera lututnya tiga hingga enam bulan ke depan.
Yeremia Rambitan mengalami cedera saat bertanding bersama Pramudya Kusumawardana melawan Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia) di babak perempatfinal, Jumat (17/6/2022) malam di Istora Senayan.
Setelah melakukan tes magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit Pondok Indah, Bintaro, menurut dokter PP PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO, Yeremia mengalami cedera lutut.
"Setelah berdiskusi dengan Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS yang merupakan dokter spesialis ortopedi, Yeremia kemungkinan absen tiga hingga enam bulan, tergantung proses penyembuhannya. Dalam kasus Yeremia Rambitan akan kami lihat terlebih dahulu kasus cederanya seperti apa," tambah Grace.
Tidak Perlu Tindakan Operasi
Tindakan yang akan diambil nantinya antara lain adalah menyediakan pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu melakukan beberapa bulan sambil memeriksakan kondisi berkala.
"Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia Rambitan dan kami melakukan operasi untuk mengambil tindakan untuk cedera lutut kirinya dan tidak perlu tindakan," tutur Grace dalam temu media di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6/2022) sore.
"Nantinya akan melakukan beberapa tes untuk Yeremia dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut," ungkap Grace.
Fokus Penanganan Post-trauma
Melihat cedera yang dialami, menurut Grace, Yeremia mengalami sedikit gerakan yang diputar secara cepat dan tidak heran langsung mengalami sedikit masalah di bagian lututnya.
Saat ini, tim dokter dan psikologi PBSI terus bekerja sama untuk memastikan kejadian ini tidak menimbulkan trauma baik untuk atlet maupun pasangannya.