Bola.com, Bandung - Kepolisian Bandung mengklaim bahwa penanganan pengamanan pada lanjutan Piala Presiden 2022 Grup C sudah maksimal. Keberadaan megatron di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada pertandingan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya juga seharusnya cukup untuk mengakomodasi membludaknya suporter yang hadir.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengaku untuk pengamanan laga big match ini telah dikerahkan kekuatan keamanan sebanyak 2.500 personel Polri dan TNI.
"Kekuatan Polri dan TNI sebanyak 2.500 sudah diapelkan dan akan melakukan pengamanan antara kegiatan Piala Presiden antara Persib lawan Persebaya malam ini pukul 20.30," jelas Aswin di Stadion GBLA.
Namun sayang, membludaknya suporter yang hadir di GBLA berimbas tragis. Selain rusaknya area pintu masuk VIP, dua Bobotoh meninggal dunia akibat berdesak-desakan memasuki stadion.
Kacau Sejak Sebelum Pertandingan
Ribuan Bobotoh dan Bonek mulai memadati Stadion GBLA, Kota Bandung sejak Jumat (17/6/2022) sore, tempat bertemunya Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Grup C turnamen Piala Presiden 2022.
Duel Big Match antara Maung Bandung kontra Bajul Ijo itu memang paling menyedot perhatian bagi kedua kelompok suporter di Grup C ini untuk melihat aksi tim kesayangannya.
Bahkan terjadi kericuhan di luar stadion karena banyak penonton yang memaksa masuk sehingga membuat tim pengamanan cukup kerepotan menghalau para suporter yang memaksa masuk stadion.
Antusias suporter untuk mendukung tim kebanggaannya di Stadion GBLA memang sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan ludesnya tiket yang disebar sebanyak 15.000.
Sudah Diimbau untuk Tidak Memaksa Masuk
Personel yang mencapai 2.500, lanjut Aswin, dibagi tugas yakni ring 1 di lapangan, ring 2 pintu masuk tiket masuk stadion, dan ring 3 di tempar parkir serta jalan raya.
"Semua sudah terkoordinasi oleh pihak masing-masing wilayah. Kami juga sudah mengimbau beberapa hari sebelumnya agar suporter yang tidak punya tiket untuk tidak maksa masuk ke GBLA," ucap Aswin.
"Kami juga sudah siapkan megatron di empat titik secara langsung untuk yang tidak punya tiket," tambah Aswin.
Izin Pertandingan Dicabut?
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung belum bisa memastikan apakah Grup C turnamen Piala Presiden tetap akan dijinkan di Stadion GBLA, Kota Bandung atau tidak setelah adanya insidem meninggalnya dua Bobotoh saat duel Big Match antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat (17/6/2022) malam.
Menurut Aswin, semua itu akan tentu yang berwenang pihak Panpel sebagai penyelenggara kegiatan di Stadion GBLA, Kota Bandung.
"Untuk hal itu saya belum bisa jawab, kalau masalah GBLA itu kan Panpel, silkakan tanya ke Panpel. Bukan kapasitas saya untuk masalah GBLA tidak digunakan lagi," jelas Aswin usai melayat ke rumah duka.