Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menikmati drama yang terjadi antara Robert Lewandowski dengan Bayern Munchen.
Semakin jelas bahwa Robert Lewandowski benar-benar tidak ingin memainkan pertandingan lain sebagai pemain Bayern Munchen. Ia juga diketahui mendorong klub untuk segera melepasnya ke Barcelona.
Dia masih memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Bayern Munchen, tetapi striker itu cukup vokal tentang keinginannya untuk meninggalkan klub.
Itu diucapkannya usai membela Polandia untuk pertandingan UEFA Nations League. Dia pergi sejauh mengkonfirmasi bahwa "kisahnya dengan FC Bayern Munchen sudah berakhir."
Sudah Menghubungi Perwakilan Bayern Munchen
Pekan lalu, Robert Lewandowski melakukan percakapan telepon dengan direktur olahraga Hasan Salihamidzic, tetapi tidak ada indikasi bahwa nada suaranya telah berubah sama sekali.
Selain itu, dia tidak meminta maaf kepada Brazzo atau Bayern Munchen karena membuat komentar yang dia buat saat pergi dengan Polandia.
Jelas bahwa Lewandowski lebih dari siap dan bersedia untuk terus memberikan tekanan pada front office Bayern untuk mendapatkan langkahnya pindah ke Barcelona terwujud.
Joan Laporta Berterima Kasih
Berdasarkan informasi dari Sport1 (via Sport.es), presiden klub Barcelona Joan Laporta menelepon agen Lewandowski, Pini Zahavi untuk mengucapkan terima kasih atas komentar publik yang dibuat Lewandowski.
Di kubu Barcelona, mereka senang dengan seberapa vokal sang striker, mengetahui bahwa mereka berada dalam situasi keuangan yang sulit dan kemungkinan besar akan perlu menjual pemain untuk dapat mendanai transfernya.
Mereka merasa bahwa Lewandowski berbicara begitu terbuka dan sering tentang situasinya hanya membantu perjuangan mereka, meskipun Bayern Munchen masih bisa memaksanya untuk tinggal dan memenuhi tahun terakhir kontraknya.
Lewandowski Mogok Main?
Lebih lanjut, disebutkan bahwa Lewandowski akan melakukan mogok main hingga keinginannya pindah ke Barcelona terwujud.
Lewandowski sebenarnya tidak ingin segalanya berakhir buruk buat ia dan Munchen, tapi hubungannya dengan Oliver Kahn dan Herbert Hainer urung membaik.
Masih dari Sport.es, Kahn dan Hainer mengucapkan sesuatu yang membuat Lewandowski marah, meski belakangan keduanya menegaskan bahwa mereka hanya meminta sang striker untuk menghormati kontraknya.
Sumber: Sport