Bola.com, Jakarta - Cristian Gonzales sudah berkelana di sepak bola Indonesia sejak tahun 2003. Saat itu PSM Makassar menjadi klub Indonesia pertama yang diperkuat Gonzales.
Perjalanan karier Cristian Gonzales di Indonesia memang luar biasa. Ia pernah memperkuat banyak klub besar di Indonesia.
Gonzales pun cukup sering meraih gelar di sepak bola Tanah Air. Entah itu di level klub maupun individu. Gonzales pun pernah mendapatkan banyak tangan dingin pelatih di Indonesia.
Pelatih Favorit
Namun, pemain yang sudah menyandang gelar WNI sejak tahun 2010 lalu punya beberapa nama pelatih yang jadi favorit.
"Kalau di Timnas almarhum Alfred Riedl, kalau lokal ada Daniel Roekito, Almarhum Once (Suharno) dan Coach RD (Rahmad Darmawan)," kata Gonzales di kanal Youtube SEA Today.
Cerita Soal Daniel Roekito
Salah satu karier tersukses Cristian Gonzales terjadi di Persik Kediri. Gonzales memperkuat Macan Putih dari musim 2005 hingga musim 2008.
Gonzales meraih gelar top skorer ketika memperkuat Persik. Macan Putih pun berhasil dibawa menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia 2006.
Serius Tapi Santai
Kebetulan di masa keemasan Persik itu, ada satu sosok pelatih ikonik, Daniel Roekito. Gonzales pun punya cerita menarik soal Daniel.
"Daniel itu waktu latihan dia serius, kalau selesai latihan dia lucu. Waktu latihan dia angkat telepon, dia bilang dari bos jadi harus diangkat," kenangnya sembari tertawa.
Tajam di Uruguay
Sebelum pindah ke Indonesia dan kemudian menjadi WNI, Cristian Gonzales adalah penyerang yang punya nama di negara kelahirannya, Uruguay.
Ia sempat memperkuat beberapa klub besar di Uruguay. Sebut saja Huracan dan Maldonado. Ia juga sempat memperkuat Sud America.
Gonzales juga pernah memperkuat Timnas Uruguay U-20. Bahkan, ketika membela La Celeste, Gonzales mampu mencetak 15 gol dari 25 pertandingan.
Sumber: Youtube SEA Today