Bola.com, Bandung - Duel Bhayangkara FC versus Persib Bandung pada laga pamungkas Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Selasa (21/6/2022) malam WIB, bakal terasa hambar.
Insiden di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menyebabkan dua korban meninggal dunia, sempat membuat status pertandingan ini menjadi pertanyaan. Tetapi, laga dipastikan akan tetap dihelat, namun tanpa kehadiran penonton.
Persib Bandung jelas ingin mempersembahkan kemenangan pada pertandingan ini. Tiga angka penuh dari duel tersebut bakal memuluskan langkah Tim Maung Bandung lolos ke babak selanjutnya dengan status juara grup.
Namun, pertandingan ini bisa jadi akan berlangsung anti klimaks. Kedua tim sejatinya hanya memerlukan hasil imbang untuk sama-sama melaju ke perempat-final, sekaligus menyingkirkan Bali United yang mengintip di posisi ketiga.
Bola.com akan mengulas kembali catat pertemuan, dan merangkum tiga fakta menarik jelang pertandingan Bhayangkara FC versus Persib Bandung di Piala Presiden 2022. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Persib Gagal Lolos Dua Kali Beruntun
Tim Maung Bandung pernah sangat berjaya di Piala Presiden. Mereka berhasil menyabet status terbaik pada tahun pertama penyelenggaraan turnamen pramusim ini, yakni pada 2016.
Semusim berselang, Persib Bandung juga mampu bersaing hingga semi-final. Sayangnya, mereka ketika itu harus menyerah dari Borneo FC lantaran kalah lewat adu penalti setelah agregat kedua tim seimbang dalam dua leg.
Namun, mimpi buruk datang pada perhelatan 2018 dan 2019. Berstatus sebagai tuan rumah, mereka justru gagal lolos dari babak grup.
Torehan Unik Pertarungan Widodo Vs Robert Alberts
Pertarungan kedua tim juga bakal jadi adu strategi dua juru racik berpengalaman, Widodo C. Putro dan Robert Alberts. Kebetulan, dua pelatih itu saling mengalahkan dalam delapan pertemuan terakhir.
Tetapi, ada sesuatu yang unik dari catatan pertemuan kedua pelatih ini. Widodo merebut kemenangan dalam empat pertemuan awal, sedangkan Robert Alberts melakukannya dalam empat kesempatan setelahnya.
Pertandingan kesembilan di antara kedua pelatih itu tak hanya memperebutkan slot ke perempat-final Piala Presiden 2022. Ini sekaligus menjadi penentuan siapa yang lebih baik dari keduanya.
Persib Jadi Tim Paling Minim Kebobolan
Persib Bandung memiliki catatan menarik di BRI Liga 1 2021/2022. Walaupun gagal merebut gelar juara, mereka tetap mampu merebut predikat tim paling minim kebobolan. Dari 34 pertandingan, Persib hanya kemasukan 22 gol.
Kredit tertinggi tentu patut dialamatkan kepada kiper Teja Paku Alam. Ia bahkan menjadi penjaga gawang dengan cleansheet terbanyak dalam 13 pertandingan.
Namun di turnamen ini, kiper asal Sumatera Barat itu tak akan bisa diturunkan. Ia menderita patah tulang jari dalam sebuah sesi pemanasan tim menjelang perhelatan Piala Presiden pada akhir bulan lalu.