Mengulas Kekuatan Pesaing Bali United di Piala AFC 2022: Waspadai Klub Malaysia

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Jun 2022, 08:15 WIB
Piala AFC - Ilustrasi Logo Bali United di Piala AFC 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Bali United rutin menjadi wakil Indonesia di turnamen antarklub Asia. Untuk ketiga kalinya, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu akan berkancah di Piala AFC.

Piala AFC adalah kejuaraan kelas dua antartim Asia setelah Liga Champions Asia.

Advertisement

Partisipasi pertama Bali United di Piala AFC adalah pada 2018. Namun, Serdadu Tridatu gagal berbicara banyak dengan tersingkir di babak penyisihan.

Kesempatan kedua Bali United terjadi pada 2020. Akan tetapi, pandemi COVID-19 bikin Piala AFC edisi itu dibatalkan.

Bali United bakal berkiprah lagi di Piala AFC, kali ini pada 2022 dengan status juara Liga 1 2019. Siapa saja lawan Serdadu Tridatu?

2 dari 5 halaman

Kaya-Iloilo

Striker PSM Makassar, Ferdinand Sinaga, saat melawan Kaya FC-Iloilo pada laga penyisihan Grup H Piala AFC di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bali United tergabung di Grup G Piala AFC 2022 bersama wakil Filipina, Kaya-Iloilo, tim Malaysia, Kedah Darul Aman, dan klub Kamboja, Visakha FC.

Bali United akan menjadi tuan rumah Piala AFC 2022 dengan mempersiapkan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai venue.

Kaya-Iloilo bermain di Piala AFC 2022 berkat menjadi juara Copa Paulino Alcantara 2021 setelah mengalahkan Azkals Development Team (ADT) 1-0 di babak final.

Pada musim lalu, Kaya-Iloilo tidak berkompetisi di Liga Filipina karena kejuaraan tersebut ditiadakan buntut dari wabah virus corona.

Kaya-Iloilo sudah berpengalaman di Piala AFC dengan empat kali partisipasi pada 2016, 2019, 2020, dan 2022.

Pada Piala AFC 2018, Kaya-Iloilo satu grup dengan wakil Indonesia, PSM Makassar. Tim berjuluk The Mighty Kaya itu menelan sekali kekalahan dan meraih satu kali seri.

Kaya-Iloilo ditangani oleh pelatih asal Jepang, Yu Hoshide yang sejak 2020. Arsitek berusia 44 tahun itu sebelumnya menjadi asisten pelatih di klub.

The Mighty Kaya punya lima pemain asing dalam skuadnya. Keempatnya adalah Patrick Arthur, Ryo Fujii, Robert Lopez Mendy, Carlyle Mitchell, dan Daizio Horikoshi.

3 dari 5 halaman

Kedah Darul Aman

Pelatih Home United, Aidil Sharin, saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (15/5/2018). Persija takluk 1-3 dari Home United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Kedah Darul Aman bermain di Piala AFC 2022 sebagai runner-up Liga Super Malaysia 2021. Tim berjuluk Sang Kenari itu tenar sebagai klub yang disegani di Negeri Jiran.

Untuk kedua kalinya secara beruntun, Kedah Darul Aman berkiprah di Piala AFC 2022 meski turnamen sebelumnya dibatalkan akibat pandemi.

Kedah Darul Aman adalah klub terkuat di Liga Super Malaysia setelah Johor Darul Ta'zim (JDT) dalam dua musim belakangan.

Sang Kenari dilatih oleh nakhoda asal Singapura, Aidil Sharin yang berpengalaman berhadapan dengan wakil Indonesia di Piala AFC.

Ketika masih memoles klub Singapura, Home United pada 2018, Aidil Sharin mampu membekuk Persija Jakarta dua kali 3-1 dan 3-2 di babak semifinal Zona Asia Tenggara (ASEAN) Piala AFC 2018.

Kedah Darul Aman memiliki lima pemain asing dalam skuadnya. Keliamnya adalah Marc Vales, Jang Suk-won, Dennis Buschening, Ronald Ngah, dan Dechi Marchel.

4 dari 5 halaman

Visakha FC

Visakha FC berkancah di Piala AFC 2022 berkat menjadi juara Hun Sen Cup atau Piala Kamboja 2021.

Visakha FC telah dua kali berpartisipasi di Piala AFC setelah sebelumnya mengikuti edisi 2021.

Tim berjuluk Blue Horse itu dipoles oleh pelatih asal Korea Selatan, Lee Tae-hoon yang juga pernah menangani Timnas Kamboja pada 2010-2012 dan 2013-2017.

Legiun impor Visakha FC ada lima yang terdiri dari Faeez Khan, Kenny Athiu, Marcos Vinicius, Lee Jae-gun, dan Paulo Victor.

Pada musim lalu, Visakha FC menduduki peringkat ketiga Cambodian Premier League atau kasta teratas Liga Kamboja.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait