Bola.com, Samarinda - Laga Derbi Kalimantan yang mempertemukan Borneo FC melawan Barito Putera, Rabu (22/6/2022) sore WIB. Laga yang dihelat do Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur itu berakhir dengan skor 0-0.
Hasil ini cukup luar biasa bagi Barito Putera. Sebab, mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.
Frank Koroy mendapatkan kartu kuning kedua. Ia dinilai melakukan tekel yang sangat keras terhadap penyerang Borneo FC, Matheus Pato.
Gagal Manfaatkan Situasi
Meski harus bermain dengan 10 pemain, Barito tetap bisa bermain dengan tenang. Mereka membuat para pemain Borneo FC mengalami frustasi.
Salah satu pemain kunci dalam keberhasilan Barito menggalang pertahanan terutama di babak kedua adalah Renan Alves. Bek Brasil itu seakan memberikan rasa ketenangan di lini belakang Bekantan Hamuk. Penampilan apik Renan membuatnya layak mendapatkan gelar sebagai Man of the Match.
Sempat Cedera
Permainan Renan Silva memang cukup heroik di musim ini. Renan sempat terlihat mengalami cedera di akhir babak pertama.
Bek tengah berusia 29 tahun itu sempat mengeluh sakit di bagian belakang pahanya. Namun, Renan memilih untuk melanjutkan pertandingan.
Benteng Kukuh
Pemilik tinggi badan 191 cm itu menggalang kekuatan yang kukuh di lini belakang Barito bersama bek tengah asal Papua, Doni Monim.
Di beberapa kesempatan, kedua bek sayap Barito juga memgalami kebocoran. Renan kemudian berperan melakukan covering terhadap kebocoran itu.
Masih Berpeluang Lolos
Barito Putera kini masih ada di puncak klasemen sementara Grup B Piala Presiden 2022. Mereka mengumpulkan lima poin dari tiga laga.
Peluang Barito Putera untuk lolos ke fase selanjutnya tetap terbuka. Terutama ketika tim asuhan Dejan Antonic menang di laga terakhir fase grup.
Selain Barito, empat klub lain di Grup B juga masih berpeluang lolos ke babak perempatfinal. Termasuk Persija yang baru punya satu poin sejauh ini.