3 Penyebab Penonton Beberapa Balapan MotoGP Menurun di Musim 2022

oleh Hendry Wibowo diperbarui 24 Jun 2022, 10:00 WIB
MotoGP - Marc Marquez, Alex Rins, Joan Mir, Fabio Quartararo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Ada satu fakta mencengangkan soal jumlah penonton yang hadir langsung di sirkuit sepanjang MotoGP 2022. Faktanya penonton beberapa balapan MotoGP 2022 turun drastis. Situs Speedweek pun membuat perbandingan.

Salah satu contohnya MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Pada edisi 2019 atau kali terakhir penonton boleh menyaksikan langsung balapan di trek sebelum COVID-19, total penonton sepanjang akhir pekan (Jumat-Minggu) adalah 139 ribu.

Advertisement

Setelah 2020-2021 penonton dilarang melihat balapan di trek, MotoGP Italia 2022 kembali disesaki penonton.

Seharusnya antusiasme membesar, tapi angka justru menurun drastis. Rangkaian MotoGP Italia 2022 dari Jumat sampai Minggu hanya disaksikan 74 ribu penonton.

2 dari 5 halaman

Bukan Cuma Italia

Pembalap Ducati Francesco Bagnaia (kiri depan) dan pembalap Yamaha Fabio Quartararo memimpin balapan selama MotoGP Mugello di Sirkuit Mugello, Scarperia, Italia, Minggu (30/5/2021). Fabio Quartararo berhasil meraih posisi pertama. (AP Photo/Antonio Calanni)

Penurunan jumlah penonton tidak hanya terjadi pada MotoGP Italia. Contoh lainnnya salah satu race ikonik: MotoGP Katalunya.

Bukan rahasia lagi, begitu banyak pembalap Spanyol ikut kelas MotoGP atau Moto2 dan Moto3. Tapi jumlah penonton MotoGP Katalunyua 2022 cuma 115 ribu.

Bandingkan dengan edisi MotoGP Katalunya 2019 di mana 158 ribu penonton hadir sepanjang Jumat sampai Minggu. Pada artikel ini, Bola.com coba menganalisis tiga faktor yang membuat penurunan jumlah penonton beberapa balapan ajang MotoGP 2022. 

3 dari 5 halaman

Valentino Rossi Pensiun

Fans Valentino Rossi di MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (3/6/2018). Lorenzo finis dengan catatan waktu 41 menit 43,230 detik. (AP/Antonio Calanni)

Salah satu faktor yang membuat MotoGP ditinggalkan banyak fans saat ini. Karena walau bagaimanapun, The Doctor merupakan ikon ajang MotoGP.

Banyak fans mengikuti ajang MotoGP lantaran sosok pembalap juara dunia sembilan kali ini. Bahkan ada anggapan, semua orang tahu Valentino Rossi, tapi belum tentu MotoGP itu sendiri.

Cara Valentino Rossi berbicara kepada media atau bagaimana tingkahnya ketika melakukan selebrasi saat menang balapan, merupakan hal yang disukai fans.

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Pembalap Magnet Fans

Marc Marquez pun segera dilarikan ke rumah sakit terdekat dan mundur dari balapan utama. Tim medis mengonfirmasi ia menderita gegar otak ringan dan memar. Setelah tiba di Spanyol ia divonis menderita diplopia atau penglihatan ganda yang ketiga kali. (AP/Achmad Ibrahim)

Fabio Quartararo atau Pecco Bagnaia merupakan pembapap hebat. Tapi untuk menarik fans datang langsung ke sirkuit, MotoGP butuh pembalap yang bisa menjadi manget.

Valentino Rossi contohnya. Saat ini, MotoGP sebenarnya punya Marc Marquez. Namun beberapa musim terakhir, pembalap Repsol, Honda itu lebih sering bergelut dengan cedera.

Artinya bisa dibilang tidak ada sosok pembalap se-menarik Valentino Rossi atau Marc Marquez saat ini di ajang MotoGP 2022.

5 dari 5 halaman

Minim Inovasi dari Dorna

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta saat berbicara dengan Marc Marquez. (LLUIS GENE / AFP)

Jika melihat rangkaian balapan sejak era MotoGP, nyaris tidak ada perubahan berarti. Dorna harus melakukan inovasi untuk mendekatkan pembalap kepada fans.

Bisa dicontoh ajang Formula 1 yang disetiap balapan, dilakukan parade pembalap dengan berputar di lap dan menyapa fans.

Kemudian F1 turut menyediakan sesi khusus buat fans untuk sesi tanda tangan pembalap atau sekadar berfoto bersama. Sesi ini biasanya digelar jelang rangkaian balapan hari Kamis.

Berita Terkait